E-RA, Kombinasi ‘Ahli’ Infrastruktur-Pertanian, Usai Deklarasi Langsung Daftar
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia (E-RA) gerak cepat. Di tengah keterkejutan masyarakat dengan majunya mereka berkat putusan terbaru MK, duet dua anggota DPR-RI ini langsung gelar deklarasi dan mendaftar ke KPU Sumsel.
Dua agenda utama itu berlangsung satu hari, kemarin (28/8). E-RA maju dengan diusung tunggal oleh PDI Perjuangan. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas ikut mendampingi saat pasangan ini mendaftar ke KPU Sumsel.
BACA JUGA:Pasangan E-RA Baru Resmi Daftar ke KPU Usai Deklarasi
BACA JUGA:PDI Perjuangan Resmi Dukung ESP dan Rizki Aprilia. Awal Baru bagi Sumatera Selatan
Sebagai calon alternatif, pasangan dengan tagline E-RA Baru Sumsel Cerah 2024 ini diharapkan dapat mengantarkan Sumsel menuju era baru yang lebih cemerlang.
“Jika kami diberi mandat oleh masyarakat, kami akan bekerja keras untuk menjadikan Sumsel lebih baik," ujar Eddy Santana Putra (ESP), dalam jumpa pers usai pendaftaran di KPU Sumsel.
Visi mereka, menciptakan masyarakat Sumsel yang cerdas, sehat, dan sejahtera. ESP menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sebagai prioritas utama pembangunan.
Dia menyoal adanya praktik transaksional dalam dunia pendidikan yang kian meresahkan.
"Ini harus kita berantas. Pada masa lalu, biaya pendidikan hampir gratis, dan kita harus mengembalikan itu," tegasnya. E-RA juga menawarkan kombinasi keahlian yang dianggap ideal.
ESP dengan latar belakang yang kuat di bidang infrastruktur, bertekad memperbaiki masalah banjir, saluran irigasi, dan infrastruktur lainnya.
"Saya berpengalaman dalam urusan infrastruktur. Sedangkan Riezky telah lama berkecimpung di Komisi IV yang membidangi pertanian. Beliau ‘ahli’ dalam konsep ketahanan pangan," tambahnya.
Pasangan ini juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur strategis seperti Pelabuhan Samudera Tanjung Carat yang hingga kini belum terealisasi.
"Sumsel punya banyak sumber daya, dari karet hingga CPO. Tapi industri hilirnya kurang berkembang. Ini yang akan kita dorong, termasuk membangun pabrik ban dan industri sabun serta kecantikan," bebernya.
Bandara SMB II yang turun grade dengan hilang status internasional juga menjadi perhatian E-RA. "Insha Allah, kami berdua paham sekali apa yang perlu dilakukan, dan kami akan bergerak cepat," janji mantan Wali Kota Palembang itu.