Makhluk Gaib dalam Islam, Fakta dan Mitos tentang Kemampuan Merasuki Manusia
Makhluk gaib dalam islam, dan benarkah dapat merasuki manusia? Nah sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita bahas apa itu makhluk gaib dalam islam. Foto : merdeka.com--
BACA JUGA:Massa Lempar Petugas: Suasana 'Mencekam' di Kantor KPU OKI Saat Simulasi Pilkada
Tata Cara Menguap dalam Islam
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena setan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka)." Pesan ini menunjukkan pentingnya menjaga adab saat menguap untuk menghindari pengaruh negatif dari setan.
Mengatasi Kesurupan dengan Ruqiah
Islam juga memberikan solusi bagi mereka yang mengalami kesurupan, yaitu dengan melakukan ruqiah atau pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa tertentu. Proses ini melibatkan beberapa langkah, seperti mengumandangkan azan di telinga orang yang kesurupan, membacakan surah Al-Fatihah, surah Al-Falaq, surah An-Nas, ayat kursi, dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mengusir jin.
Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri -raḍiyallāhu 'anhu-, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena setan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka)".
Pesan dari hadis ini adalah bahwa kita sebaiknya menutup mulut saat menguap untuk mencegah pengaruh setan yang masuk melalui mulut yang terbuka.
BACA JUGA:Wedang Uwuh: Minuman Tradisional Jawa dengan Sejuta Manfaat
BACA JUGA:Madu, Nutrisi Alami untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kekebalan Tubuh
Kemudian Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan beberapa kitab hadis sahih lainnya. Isinya adalah sebagai berikut:
"Menguap itu dari setan. Maka bila seorang dari kalian menguap hendaklah sedapat mungkin ditahannya karena bila seseorang dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara ‘haa’, setan akan tertawa.
Meskipun terjemahan hadis ini terkesan bahwa menguap berasal dari setan, sebenarnya maksudnya lebih dalam. Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa ini adalah peringatan agar kita menjauhi hal-hal yang menyebabkan kita menguap, seperti makan terlalu banyak. Karena ketika kita makan berlebihan, tubuh terasa berat dan malas untuk beraktivitas.
Ketika menguap, kita sebaiknya menutup mulut dengan tangan. Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW agar kita terhindar dari pengaruh setan yang masuk melalui mulut yang terbuka.
BACA JUGA:Pasar Cinde, Cagar Budaya yang 'Hilang' di Palembang
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin: Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku Kejahatan di Bumi Sedulang Setudung