Pembunuhan Hamsi Masih Misteri, Keluarga : Cuma Masalah Sama Mantan Kades Itulah
--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Terbunuhnya kontraktor Hamsi (44), disaksikan anaknya masih berusia 4 tahun, Minggu sore, 25 Agustus 2024, masih misteri.
Lima hari sebelumnya, dia baru saja melapor polisi diancam dibunuh menggunakan senpi revolver organik standar Polri oleh Amir.
BACA JUGA:Kontraktor Lokal Tewas Ditikam Usai Melaporkan Kasus Ancaman Pembunuhan Mantan Kades Muratara
BACA JUGA:Standar Polri, Asal Pistol Mantan Kades Masih Misteri, Nomor Seri MOD 10-9, Diduga Milik Anggota
Dalam kasus pengancaman itu, Amir merupakan mantan Kades Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Amir telah ditetapkan tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Muratara, namun penahanannya dibantarkan ke rumah sakit dengan alasan kondisi kesehatan.
Terbunuhnya Hamsi dengan luka tusuk di punggung kanan, masih jadi tanda tanya pihak keluarganya.
“Selama ini tidak ada masalah. Cuma masalah sama mantan kades itulah,” cetus kerabatnya, jelang pemakaman almarhum Hamsi di TPU Jogoboyo, Senin pagi, 26 Agustus 2024.
Adik kandung almarhum Hamsi, Hendri, mengungkapkan dia terakhir berkomunikasi dengan kakaknya itu, Minggu, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
TEWAS: Kontraktor lokal, Hamzi (50) ditemukan warga terjatuh di depan rumah warga di Perumahan Yosep 929, depan SD IT Mutiara Cendikia.-FOTO: IST-
Sorenya sudah lain cerita. Kakaknya sudah tewas terbunuh. Informasi awal, korban tewas dengan luka tembak.
Informasi korban ditembak itu bukan tanpa alasan. Sebab dikatakan Hendri, beberapa hari sebelumnya kakaknya itu diancam paksi pistol, diancam akan dibunuh mantan Kades Karang Anyar Amir.
Dimana Amir sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, meski tidak ditahan.
Terbunuhnya Hamsi, menurut pihak keluarga, diduga ada keterlibatan sejumlah pihak. Kendati belum diketahui siapa pelakunya.