10 Jurusan Kuliah di Indonesia yang Mahasiswanya Sering Melakukan Aksi Unjuk Rasa atau Demonstrasi

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Minggu , 25 Aug 2024 - 10:52

10 Jurusan Kuliah di Indonesia yang Mahasiswanya Sering Melakukan Aksi Unjuk Rasa atau Demonstrasi-Foto: Alfery/Sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Di Indonesia, mahasiswa seringkali menjadi pendorong utama perubahan sosial dan politik melalui berbagai aksi unjuk rasa dan demonstrasi.

Sebagai generasi muda yang kritis dan peka terhadap isu-isu yang mempengaruhi masyarakat, mereka menggunakan suara mereka untuk menyuarakan ketidakpuasan dan mendorong reformasi.

Aktivisme ini seringkali dipengaruhi oleh latar belakang akademis mereka, di mana jurusan kuliah tertentu dapat menumbuhkan kesadaran sosial dan politik yang lebih mendalam.

Artikel ini akan mengeksplorasi sepuluh jurusan kuliah di Indonesia yang mahasiswanya dikenal sering terlibat dalam aksi unjuk rasa, memberikan wawasan tentang bagaimana pendidikan tinggi berkontribusi pada dinamika gerakan mahasiswa di negara ini.

Daftar Jurusan Kuliah yang Mahasiswanya Sering Melakukan Aksi Unjuk Rasa atau Demonstrasi

1. Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Politik adalah salah satu yang paling dikenal dengan aktivisme mahasiswanya.

Program studi ini tidak hanya membahas teori dan praktik politik, tetapi juga melatih mahasiswa untuk menganalisis dan berpartisipasi dalam dinamika politik.

Dengan pemahaman mendalam tentang struktur kekuasaan dan sistem politik, mahasiswa Ilmu Politik sering terlibat dalam aksi protes, baik untuk mengkritisi kebijakan pemerintah maupun untuk mendukung reformasi sosial dan politik.

2. Hukum

Jurusan Hukum juga merupakan tempat yang banyak melahirkan mahasiswa yang aktif dalam aksi unjuk rasa.

Pelatihan hukum memberikan mahasiswa keterampilan untuk memahami dan menegakkan hak-hak konstitusional serta melawan ketidakadilan.

10 jurusan kuliah di indonesia yang mahasiswanya sering melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi                            sumateraekspres.id - di indonesia, mahasiswa seringkali menjadi pendorong utama perubahan sosial dan politik melalui berbagai aksi unjuk rasa dan demonstrasi.
sebagai generasi muda yang kritis dan peka terhadap isu-isu yang mempengaruhi masyarakat, mereka menggunakan suara mereka untuk menyuarakan ketidakpuasan dan mendorong reformasi.
aktivisme ini seringkali dipengaruhi oleh latar belakang akademis mereka, di mana jurusan kuliah tertentu dapat menumbuhkan kesadaran sosial dan politik yang lebih mendalam.
artikel ini akan mengeksplorasi sepuluh jurusan kuliah di indonesia yang mahasiswanya dikenal sering terlibat dalam aksi unjuk rasa, memberikan wawasan tentang bagaimana pendidikan tinggi berkontribusi pada dinamika gerakan mahasiswa di negara ini.
baca juga:suka ngobrol dan ketemu orang baru, 5 jurusan kuliah ini cocok buat kamu yang ekstrovert
baca juga:5 jurusan kuliah ini mahasiswanya tak banyak interaksi sosial, cocok buat kaum introvert
daftar jurusan kuliah yang mahasiswanya sering melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi
1. ilmu politik
jurusan ilmu politik adalah salah satu yang paling dikenal dengan aktivisme mahasiswanya.
program studi ini tidak hanya membahas teori dan praktik politik, tetapi juga melatih mahasiswa untuk menganalisis dan berpartisipasi dalam dinamika politik.
dengan pemahaman mendalam tentang struktur kekuasaan dan sistem politik, mahasiswa ilmu politik sering terlibat dalam aksi protes, baik untuk mengkritisi kebijakan pemerintah maupun untuk mendukung reformasi sosial dan politik.
2. hukum
jurusan hukum juga merupakan tempat yang banyak melahirkan mahasiswa yang aktif dalam aksi unjuk rasa.
pelatihan hukum memberikan mahasiswa keterampilan untuk memahami dan menegakkan hak-hak konstitusional serta melawan ketidakadilan.
demonstrasi yang diadakan oleh mahasiswa hukum sering kali berfokus pada isu-isu seperti hak asasi manusia, keadilan sosial, dan reformasi sistem hukum.
baca juga:inilah 10 jurusan kuliah yang tak tersingkirkan oleh ai di masa depan
baca juga:20 jurusan kuliah favorit di indonesia dan prospek kerja bagi para alumninya
3. sosial dan politik
program studi sosial dan politik menggabungkan elemen-elemen sosiologi dan politik, memberikan mahasiswa wawasan tentang bagaimana struktur sosial dan politik saling berinteraksi.
mahasiswa dari jurusan ini sering terlibat dalam aksi-aksi sosial dan politik untuk memperjuangkan perubahan sosial dan mengkritik kebijakan publik yang dianggap tidak adil atau merugikan.
4. ekonomi
mahasiswa jurusan ekonomi juga sering terlibat dalam demonstrasi, terutama yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
mereka biasanya mengadakan protes untuk menentang ketidakadilan ekonomi, ketimpangan pendapatan, dan kebijakan ekonomi yang dianggap merugikan masyarakat umum.
aktivisme mereka sering kali berfokus pada isu-isu seperti pengangguran, kemiskinan, dan kebijakan fiskal.
5. jurnalistik
jurusan jurnalistik, dengan fokus pada pemberitaan dan analisis berita, mendorong mahasiswanya untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi dan menyuarakan ketidakpuasan publik.
mahasiswa jurnalistik seringkali terlibat dalam aksi unjuk rasa sebagai bentuk dukungan untuk kebebasan pers dan melawan sensor media.
demonstrasi mereka sering kali berkisar pada isu-isu media, hak informasi, dan transparansi pemerintah.
baca juga:10 jurusan kuliah paling menguntungkan di 2024, gaji fantastis menanti!
baca juga:15 jurusan kuliah yang paling dibutuhkan dalam cpns 2024, formasinya banyak dibuka instansi pemerintah
6. sosiologi
sosiologi mempelajari struktur dan dinamika masyarakat, menjadikan mahasiswa jurusan ini sensitif terhadap isu-isu ketidakadilan sosial dan ketimpangan.
mereka sering terlibat dalam demonstrasi yang mengangkat masalah sosial, seperti diskriminasi, kesetaraan gender, dan hak-hak minoritas.
aksi unjuk rasa yang diprakarsai oleh mahasiswa sosiologi sering kali bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan perubahan sosial.
7. hubungan internasional
jurusan hubungan internasional memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan antar negara, diplomasi, dan konflik internasional.
mahasiswa dari jurusan ini seringkali aktif dalam demonstrasi yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri, hak asasi manusia internasional, dan solidaritas global.
mereka juga sering terlibat dalam protes yang menyoroti isu-isu global seperti perubahan iklim dan konflik internasional.
8. psikologi
mahasiswa psikologi, meskipun tidak selalu terkait langsung dengan aksi unjuk rasa, sering terlibat dalam demonstrasi yang berfokus pada kesehatan mental, kesejahteraan emosional, dan hak-hak individu.
mereka mungkin mengorganisir atau berpartisipasi dalam protes untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental atau menuntut layanan kesehatan mental yang lebih baik.
baca juga:5 kampus yang mahasiswanya paling sering demo, ada ui, ugm hingga unsri, mana nomor 1?
baca juga:10 kampus dengan alumni paling banyak kerja di freeport
9. pendidikan
jurusan pendidikan juga sering melahirkan mahasiswa yang aktif dalam demonstrasi, terutama dalam konteks kebijakan pendidikan dan hak-hak pelajar.
mereka mungkin mengadakan protes untuk menuntut reformasi sistem pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan, atau hak-hak siswa dan guru.
demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan sering kali bertujuan untuk memperjuangkan sistem pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.
10. teknik
meskipun tidak selalu dikaitkan dengan aktivisme politik, mahasiswa teknik terkadang terlibat dalam demonstrasi, terutama yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan dan keselamatan kerja.
mereka mungkin memprotes proyek-proyek infrastruktur yang dianggap merugikan lingkungan atau menuntut standar keselamatan yang lebih baik di tempat kerja.
aktivisme mahasiswa teknik seringkali berfokus pada isu-isu teknis yang berdampak pada masyarakat luas.
baca juga:10 jurusan kuliah yang paling banyak dihuni mahasiswi cantik, jadi incaran kakak tingkat
baca juga:7 jurusan kuliah yang mahasiswanya paling sering demo, ternyata ini faktor pemicunya
setiap jurusan kuliah memiliki karakteristik dan fokus akademis yang berbeda, dan ini mempengaruhi keterlibatan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa.
jurusan yang lebih banyak membahas isu-isu sosial, politik, dan hukum cenderung menghasilkan mahasiswa yang lebih aktif dalam demonstrasi.
aktivisme mahasiswa tidak hanya merupakan bentuk ekspresi demokratis tetapi juga cerminan dari komitmen mereka terhadap perubahan sosial dan keadilan.
dengan demikian, memahami keterlibatan mahasiswa dari berbagai jurusan dalam aksi unjuk rasa memberikan gambaran yang lebih luas tentang dinamika sosial dan politik di indonesia.