Fakta-Fakta Penting yang Harus Diketahui Tentang Monkeypox: Gejala, Penularan dan Pencegahannya

Reporter: Neni |

Editor: Alfery |

Rabu , 21 Aug 2024 - 12:04

Fakta-Fakta Penting yang Harus Diketahui Tentang Monkeypox: Gejala, Penularan dan Pencegahannya-Foto: freepik-

• Nyeri otot: Nyeri otot dan tubuh yang umum.

• Sakit punggung: Nyeri di punggung bagian bawah.

• Pembengkakan kelenjar getah bening: Kelenjar getah bening yang bengkak, terutama di leher, ketiak, atau selangkangan.

• Kelelahan: Rasa lelah atau energi rendah yang signifikan.

Gejaka ini biasanya berlangsung 2 samapi 4 mingg. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala-gejala ini, sangat penting untuk mencari bantuan medis segera.

Untuk mencegah penularan virus monkeypox (mpox), ada beberapa langkah yang bisa diambil:

• Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau hewan yang mungkin membawa virus, seperti monyet, tikus, atau tupai.

• Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker saat merawat orang yang terinfeksi.

• Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah kontak dengan orang yang sakit atau bahan yang terkontaminasi.

• Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau alat makan dengan orang yang terinfeksi.

• Masak daging dengan baik sebelum dikonsumsi untuk menghindari penularan dari hewan ke manusia.

fakta-fakta penting yang harus diketahui tentang monkeypox: gejala, penularan dan pencegahannya                            sumateraekspres.id - mpox adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam genus orthopoxvirus.
berikut adalah beberapa poin penting tentang penyakit ini: 
• gejala: mpox biasanya muncul dengan ruam kulit atau lesi mukosa yang dapat bertahan 2–4 minggu. gejala lainnya termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, energi rendah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. 
• penularan: virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi kulit yang menular, tetesan pernapasan dari kontak dekat yang berkepanjangan, dan kontak dengan bahan yang terkontaminasi. penularan dari hewan ke manusia juga bisa terjadi. 
baca juga:penyakit menular yang perlu diwaspadai itu bernama monkeypox
baca juga:10 virus mematikan yang telah mewabah dalam sejarah manusia
• pencegahan: menghindari kontak dekat dengan individu atau hewan yang terinfeksi, serta menjaga kebersihan yang baik dapat membantu mencegah penyebaran mpox. vaksinasi juga tersedia untuk mereka yang berisiko lebih tinggi. 
• pengobatan: tidak ada pengobatan khusus untuk mpox, tetapi perawatan suportif dapat membantu mengelola gejala. vaksin dan terapi yang dikembangkan untuk cacar dapat digunakan dalam beberapa kasus. 
gejala monkeypox (mpox) biasanya muncul dalam 5 hingga 21 hari setelah terpapar virus. berikut adalah beberapa gejala umum: 
• ruam kulit: ruam biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. ruam ini berkembang menjadi lepuhan berisi cairan yang kemudian mengeras dan membentuk keropeng sebelum akhirnya sembuh. 
baca juga:virus flu burung sudah sampai kutub utara, begini nasib beruang kutub yang terpapar
baca juga:setelah covid-19 muncul virus marburg, seperti apa gelajanya?
• demam: demam tinggi sering kali menjadi gejala awal. 
• sakit kepala: sakit kepala yang parah bisa terjadi. 
• nyeri otot: nyeri otot dan tubuh yang umum. 
• sakit punggung: nyeri di punggung bagian bawah. 
• pembengkakan kelenjar getah bening: kelenjar getah bening yang bengkak, terutama di leher, ketiak, atau selangkangan. 
• kelelahan: rasa lelah atau energi rendah yang signifikan. 
baca juga:warning, who sebut wabah cacar monyet sudah menyebar ke banyak negara
baca juga:wajib tau, ini beda flu singapura dengan sariawan dan cacar
gejaka ini biasanya berlangsung 2 samapi 4 mingg. jika anda atau seseorang yang anda kenal menunjukkan gejala-gejala ini, sangat penting untuk mencari bantuan medis segera. 
untuk mencegah penularan virus monkeypox (mpox), ada beberapa langkah yang bisa diambil: 
• hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau hewan yang mungkin membawa virus, seperti monyet, tikus, atau tupai. 
• gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker saat merawat orang yang terinfeksi. 
• cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah kontak dengan orang yang sakit atau bahan yang terkontaminasi. 
• hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau alat makan dengan orang yang terinfeksi. 
• masak daging dengan baik sebelum dikonsumsi untuk menghindari penularan dari hewan ke manusia.