SUMATERAEKSPRES.ID – PT Gaya Makmur Mobil (GMM), sebagai agen tunggal pemegang merek First Automobile Works (FAW) di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas pangsa pasar truk di Sumatera Selatan.

Melalui acara Costumer Gathering yang digelar di Bukit Golf Resto pada Selasa malam (20/8/2024), GMM menargetkan pencapaian penjualan yang tidak main-main.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT GMM, Frankie Makaminang, bersama dengan Sales Advisor Julius Subagyo.

Dalam kesempatan itu, Frankie mengungkapkan bahwa FAW, truk asal Cina yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1980-an, baru secara resmi membuka diler pada tahun 2009.

"FAW adalah BUMN pertama di Cina yang dikenal sebagai pabrik alat berat nomor satu dan juga produsen truk.

BACA JUGA:5 Rekomemdasi Kursi Gaming Murah dan Nyaman, Harga Mulai dari 800 Ribuan, Ada Incaranmu?

BACA JUGA: Sejarah 21 Agustus: Hari Juang Polri dan Hari Maritim Nasional Bagi Bangsa Indonesia

Di Indonesia, kami telah mendukung dengan cabang-cabang serta membuka bengkel resmi di lokasi-lokasi strategis, termasuk di area pertambangan Sumsel seperti di sekitar PT Titan Indra Energy," jelas Frankie.

Hingga kini, FAW telah memproduksi dan menjual lebih dari 8 juta unit truk di seluruh dunia. Keunggulan utama truk FAW terletak pada efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan truk pabrikan lain, membuatnya menjadi pilihan utama di sektor angkutan pertambangan, kayu, dan perkebunan sawit.

Di samping itu, fasilitas 3S (Sales, Service, Sparepart) yang lengkap menjadi nilai tambah bagi konsumen untuk mendapatkan produk dan layanan terbaik dari FAW Trucks. Wilayah Sumatera, termasuk Palembang dan Sumsel, menjadi salah satu pasar utama FAW di Indonesia, selain Pulau Jawa.

"Palembang adalah salah satu cabang pertama yang didirikan dari total 22 cabang di seluruh Indonesia. Kami terus berkembang, dari Jakarta menuju Sumatera, hingga kini telah menjangkau wilayah Indonesia Timur seperti Sorong," ungkap Frankie.

FAW Trucks telah menjual sekitar 1.000 unit khusus di wilayah Sumsel, sementara secara nasional penjualan telah mencapai lebih dari 7.500 unit, dengan Sumatera sebagai penyumbang terbesar.

BACA JUGA:Kondisi Sakit dan Memerihatinkan, Kapolda Sumsel Perintahkan Rawat Bayi Korban Ambruknya Jembatan P6 Lalan

BACA JUGA:Kuota Terbatas, Penerimaan CPNS Tahun 2024 di Kabupaten OKU Hanya untuk 25 Orang