*Maimuna, JCH Tertua Sumsel Asal Empat Lawang, Berusia 102 Tahun

Pergi haji merupakan keinginan setiap muslim-muslimah di dunia. Tak terkecuali Maimuna binti Zakir. Kesempatan itu datang setelah dia berusia 102 tahun. Warga asal Empat Lawang ini menjadi jemaah tertua dari Sumsel yang akan berangkat tahun ini.

HENDRO - EMPAT LAWANG

Namanya Maimuna binti Zakir. Lahir 1 Juli 1920. Dengan kata lain usianya saat ini 102 tahun. Sang nenek dan keluarganya berharap ulang tahun usia 103 nanti dilewatinya di Tanah Suci. Saat dia berjuang menjadi hajjah mabruroh.

Secara fisik, Nek Maimuna dalam kondisi sehat. Untuk ukuran orang seusianya, dia masih kuat dan gagah. Tidak ada penyakit yang parah. Hanya untuk berjalan dibantu tongkat.

Kemudian, pendengaannya sudah berkurang. “Secara umum, ibu sehat walafiat,” kata Dalen, anak bungsu Nek Maimuna kepada Sumatera Ekspres, kemarin (8/3).

Dia menceritakan, ibunya mendaftar haji pada 4 Juli 2017 lalu, tepat di bulan kelahirannya. “Tidak disangka, tahun ini katanya ibu berangkat. Mohon doanya agar bisa lancar,” tambah Dalen.

Nek Maimuna punya enam orang anak. Sulung, Amir Ruslan berusia 76 tahun. Lalu berturut-turut, Rusli, Ansori, Ningsih, Jon. Dalen yang bungsu sudah setengah abad. BACA JUGA : Pemkab Muba Sudah Siapkan Tata Kelola

Jumlah cucunya tak usah ditanya. Total 30 orang. Cicinta ada 31 orang. “Anak-anaknya semua berada di desa. Kalau cucu ada sebagian yang merantau,” bebernya.

Nek Maimuna sekarang tinggal bersama Dalen di Desa Seleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang. Kesehariannya dihabiskan di rumah. Menikmati hidup. Tentu saja tidak bekerja lagi. Mengasuh cucu pun tidak. “Sudah besar-besar semua,” tambah Dalen.

Untuk mengisi waktu, Nek Maimuna rutin mengikuti pengajian di kampung. "Saat ini, ibu sedang ikuti pengajian di rumah kakak saya yang nomor tiga, Kak Ansori," tambahnya.