PALEMBANG, SUMATERAEKSRES.ID-Peserta BPJS kesehatan bisa mendapatkan penanganan di RS Rujukan BPJS jika mengalami situasi darurat meski tanpa rujukan, apa saja?

BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan dari pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Sayangnya, masih banyak yang bingung mengenai prosedur penggunaan BPJS Kesehatan saat sakit, terutama apakah bisa langsung digunakan di rumah sakit dan rumah sakit mana saja yang menerima BPJS Kesehatan.

Penanganan cepat dan tanggap sangat penting saat seseorang mengalami keadaan darurat. 

Nah, bagi pemilik BPJS Kesehatan, asuransi ini bisa digunakan dalam situasi darurat. 

Berdasarkan Panduan Layanan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), pelayanan darurat adalah layanan kesehatan yang harus diberikan segera kepada pasien untuk mencegah kematian, keparahan, dan/atau kecacatan sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan.

Sejatinya, peserta BPJS Kesehatan yang ingin berobat harus terlebih dahulu mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes). 

BACA JUGA:Mau Bikin SKCK untuk Daftar CPNS? Pastikan Kepesertaan BPJS Kesehatan Kamu Aktif Ya

BACA JUGA:Pemkab Lahat dan BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Kepatuhan Jaminan Sosial

Tetapi, peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan perawatan di unit gawat darurat rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya tanpa perlu mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan pertama. 

Ada kondisi-kondisi tertentu yang disebut gawat darurat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Melansir persi.or.id, BPJS Kesehatan dalam menjamin pelayanan gawat darurat medis harus memenuhi syarat, di antaranya:

- Memenuhi kriteria pasien gawat darurat medis

- Pelayanan dilakukan di ruang pemeriksaan atau Instalasi Gawat Darurat (IGD)