Wajib Diimbangi Pelayanan Sempurna

KELUANG -  Sudah puluhan tahun warga Kecamatan Keluang, Muba mendambakan gedung puskesmas yang refresentatif. Akhirnya, keinginan ini tercapai, Pj Bupati Apriyadi Mahmud kemarin meresmikan penggunaan gedung baru Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Karya Maju di Kecamatan Keluang.

Pembangunan  gedung puskesmas itu menyedot APBD Rp4,6 miliar. Informasinya pembangunan sesuai standar Kementerian Kesehatan.  "Dulu puskesmas ini sangat memprihatinkan,  Alhamdulillah hari ini bangunan puskesmas seperti bangunan rumah sakit yang nyaman dan berkualitas," katanya.

Dikatakan, awal mula dirinya tergerak mengalokasikan anggaran pembangunan gedung UPT Puskesmas Karya Maju karena sering mendapat keluhan warga, "Sejak dibangun 1980 bangunan ini tak pernah diperbaiki, dan saya bertekad membangun gedung yang membuat nyaman warga dalam mendapatkan fasilitas layanan kesehatan," ungkap dia.

Menurutnya, pelayanan kesehatan menjadi hal yang paling penting untuk masyarakat dan dimulai dari pelayanan kesehatan di puskesmas.  "Saya tegaskan dengan fasilitas gedung baru yang sangat baik ini harus dan wajib diimbangi dengan pelayanan yang sempurna, tenaga medis harus maksimal melayani masyarakat," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan, pembangunan gedung baru UPT Puskesmas Karya Maju ini bentuk keseriusan Pj Bupati Muba Apriyadi melengkapi sarana kesehatan yang menyasar hingga pedesaan.  ‘’Gedung ini punya role model sendiri, pak Bupati Apriyadi ingin membangun gedung layanan kesehatan yang tidak tanggung, ini terbukti di UPT Puskesmas Karya Maju yang akhirnya punya gedung megah dan layanan kesehatan gratis yang canggih," tuturnya.

Diakuinya, saat ini Muba sudah mendapatkan label bebas eliminasi prambusia dan juga berhasil menurunkan angka stunting hingga 5 persen. "Ini semua tidak terlepas dari komitmen pak Bupati Apriyadi demi masyarakat di Muba," urainya.

Kepala UPT Puskesmas Desa Karya Maju, dr Sri Yulianti Esmita mengatakan Puskesmas mampu menampung 12 pasien untuk perawatan yang terdiri dari 3 bed anak, 3 bed dewasa perempuan, 3 bed dewasa pria, 2 bed persalinan, dan 1 ruang isolasi.  ‘’Gedung baru ini perawatan dapat lebih maksimal, karena ruang kantor dan rawat jalan dapat terpisah karena selama ini bercampur jadi satu dengan kondisi ruang yang tidak memungkinkan," ungkapnya. (Kur/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan