Kecam Ratusan Pemukim Ekstremis Israel yang Serbu Masjid Al-Aqsa untuk Lakukan Ritual Tisha B'Av

RITUAL: Pemukim ilegal Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur untuk melakukan ritual Yahudi Pemukim ilegal Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di daerah pendudukan Yerusalem Timur untuk melakukan ritual Yahudi dan memicu keteganga--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras penyerbuan terhadap Masjid Al-Aqsa yang dilakukan Itamar Ben Gavir, menteri ekstremis pemerintah pendudukan Israel bersama ratusan pemukim ekstremis.

Melansir Antara, OKI juga mengecam perbuatan perusakan halaman masjid dan larangan masuk bagi para jamaah dan menganggap perbuatan tersebut sebagai provokasi terhadap perasaan Muslim di seluruh belahan dunia sekaligus pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB.

Organisasi tersebut juga memperingatkan soal dampak kebijakan pendudukan Israel yang bertujuan untuk merubah identitas Arab dan Islam di wilayah pendudukan Yerusalem, menekankan bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan atas kota tersebut beserta tempat sucinya.

OKI juga menekankan bahwa Masjid Al-Aqsa/Al-Haram Al-Sharif yang diberkahi secara keseluruhan adalah tempat ibadah khusus bagi umat Islam.

Lebih lanjut, OKI menyeru komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB agar memikul tanggung jawabnya untuk mengakhiri pelanggaran serius dan berulang terhadap kesucian tempat-tempat suci dan kebebasan beribadah.

BACA JUGA:Lagi, Serangan Udara Israel Tewaskan Sejumah Warga Palestina Termasuk Wanita dan Anak-anak

BACA JUGA:Kehilangan Besar: Ismail Haniyeh, Tokoh Kunci Palestina, Terbunuh dalam Serangan di Teheran, ini Sosoknya!

Tak lupa, OKI juga menegaskan pentingnya penghentian total dan mendesak agresi Israel dan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.

Diwartakan, ribuan pemukim ilegal Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk melakukan ritual Yahudi dan memicu ketegangan dengan Muslim Palestina di tempat suci tersebut.

Dikawal ketat  pasukan Israel, sekitar 1.600 pemukim ilegal memasuki kompleks masjid dan melakukan upacara keagamaan Talmud, menurut laporan Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania.

Dilaporkan pula bahwa pemukim Israel terlihat melambaikan bendera Israel ketika menyerbu masuk kompleks masjid tersebut.

Masuknya para pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai tanggapan atas seruan dari kelompok-kelompok ekstrem Yahudi untuk memperingati Tisha B'Av, atau hari puasa yang dijalankan setiap tahun oleh umat Yahudi yang menandai terjadinya beberapa bencana dalam sejarah Yahudi.

BACA JUGA:PBB: Pemboman Israel di Penampungan Air Pengungsi Palestina Langgar Hukum Humaniter Internasional

BACA JUGA:Ribuan Demonstran Pro-Palestina Unjuk Rasa di Berlin, Jerman

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan