BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Hoax Pesan Dana Bantuan

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Rabu , 08 Mar 2023 - 11:41

PALEMBANG, SUMATEEAEKSPRES.ID- Belakangan beredar pesan berantai BPJS Ketenagakerjaan mengadakan amal sosial kepada masyarakat Indonesia. Dalam pesan itu menerangkan bahwa ada dana bantuan untuk 10 orang yang beruntung dan diundi melalui nomor WhatsApp. Nomor WhatsApp yang terseleksi mendapatkan masing-masing Rp27 juta. Selanjutnya pesan tersebut menginformasikan kepada nomor WhatsApp pengguna yang mendapat pesan bisa mengklaim hadiah ke WA admin BPJS Ketenagakerjaan. Bunyinya, "BPJS menyampaikan bahwa Nomor WA anda terdaftar di Kantor BPJS Pusat dan berhak menerima dana bantuan Rp27 juta." Kemudian memberikan nomor PIN untuk klaim ke admin BPJS.

BACA JUGA :Lowongan Kerja, SUCOFINDO Cari Calon Karyawan, Ini Posisi Jabatan dan Batas Akhir Pendaftaran! BACA JUGA :Elsimil, Tak Halangi Menikah

Terkait info yang beredar tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Palembang, Moch Faisal memastikan bahwa informasi itu tidak benar.

bpjs ketenagakerjaan pastikan hoax pesan dana bantuan

palembang, sumateeaekspres.id- belakangan beredar pesan berantai bpjs ketenagakerjaan mengadakan amal sosial kepada masyarakat indonesia.

dalam pesan itu menerangkan bahwa ada dana bantuan untuk 10 orang yang beruntung dan diundi melalui nomor whatsapp.

nomor whatsapp yang terseleksi mendapatkan masing-masing rp27 juta. selanjutnya pesan tersebut menginformasikan kepada nomor whatsapp pengguna yang mendapat pesan bisa mengklaim hadiah ke wa admin bpjs ketenagakerjaan. bunyinya,

"bpjs menyampaikan bahwa nomor wa anda terdaftar di kantor bpjs pusat dan berhak menerima dana bantuan rp27 juta." kemudian memberikan nomor pin untuk klaim ke admin bpjs.
baca juga :lowongan kerja, sucofindo cari calon karyawan, ini posisi jabatan dan batas akhir pendaftaran!
baca juga :elsimil, tak halangi menikah
terkait info yang beredar tersebut, kepala bpjs ketenagakerjaan (bpjamsostek) cabang palembang, moch faisal memastikan bahwa informasi itu tidak benar.

Tag

Share