AS Simpulkan Iran Bakal Serang Israel Pekan Ini
TEMU: Presiden AS Joe Biden (kanan) ketika bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat pada 25 Juli 2024 lalu.FOTO: Antara/Anadolu--
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID- Senin (12/8/2024) Gedung Putih, kantor presiden AS, menyatakan, Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Iran beserta proksi-proksinya di kawasan mungkin bakal menyerang Israel pekan ini.
Hal ini akibat pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyah di Teheran bulan lalu.
Spekulasi berulang kali muncul bahwa pembalasan Iran bakal segera datang.
Melansir Antara, John Kirby, Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan kepada wartawan bahwa AS memiliki "kekhawatiran dan perkiraan yang sama dengan mitra-mitra kami di Israel sehubungan dengan kemungkinan waktunya, mungkin terjadi pekan ini."
Tetapi, ia menegaskan bahwa "pada saat ini sulit untuk memastikan" aksi balasannya akan seperti apa.
BACA JUGA:Suarakan Perdamaian, PBNU Undang Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash
BACA JUGA:Lagi, Serangan Udara Israel Tewaskan Sejumah Warga Palestina Termasuk Wanita dan Anak-anak
Namun, menurut diaa, aksi balasan tersebut mungkin mencakup "serangkaian serangan yang cukup signifikan."
"Presiden yakin bahwa kami memiliki kemampuan yang tersedia untuk membantu membela Israel jika hal itu terjadi," ujarnya.
"Tidak seorang pun ingin melihat itu terjadi. Itu sebabnya kami terus melakukan pembicaraan diplomatik ini dengan sungguh-sungguh selama beberapa hari terakhir untuk melihat apa yang dapat dilakukan untuk meredakan situasi ini," ujarnya.
Kirby merujuk pernyataannya tersebut pada Presiden AS Joe Biden, yang pada Senin pagi berbicara melalui sambungan telepon dengan pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia terkait situasi di Timur Tengah.
"Pembicaraan telepon itu dilakukan pada pagi hari, terutama untuk membahas ketegangan di Timur Tengah, terutama agar semua pemimpin menegaskan kembali apa yang telah mereka katakan dalam hal pembelaan Israel," ungkap jubir.
BACA JUGA:PBB: Pemboman Israel di Penampungan Air Pengungsi Palestina Langgar Hukum Humaniter Internasional