Hati-Hati Penipuan Modus Booking Hotel, Ingatkan Warga Teliti saat Booking via Aplikasi

BOOKING HOTEL Dua tamu sedang booking kamar salah satu hotel berbintang di Palembang. PHRI mengingatkan hati-hati saat booking via Google Business. -foto: sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Demi mencegah potensi penipuan yang memanfaatkan aplikasi booking hotel lewat Google Business, BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat mau booking hotel. 

“Beberapa hari ini viral banyaknya aksi penipuan atau scammer situs hotel yang mengganti nomor telepon hotel sekaligus nomor rekening menjadi atas nama penipu. Apabila masyarakat atau customer tidak teliti, justru nomor telepon si penipu yang akan dihubungi,” ungkap Ketua BPD PHRI Sumsel, Kurmin Halim SH melalui Sekretaris, John Johan Tisera, kemarin (12/8).

Diakuinya, penipuan yang terjadi semakin marak dan menghebohkan bisnis hotel di Indonesia. Caranya, penipu mengganti nomor telepon hotel dan nomor rekening ke nomor milik pelaku. “Begitu korban menghubungi nomor tersebut, pemilik nomor akan diminta memesan kamar sekaligus dan meminta korbannya mentransfer uang ke nomor rekening pribadi pelaku," jelas John. 

Walaupun hingga saat ini kasus penipuan booking hotel via Google Business belum ada di Sumsel, baik yang melapor ke BPD PHRI Sumsel maupun instansi terkait, ia mengimbau semua masyarakat selalu teliti dan berhati-hati pada saat memesan kamar hotel. 

“Sejauh ini belum ada laporan masuk. Namun ada yang telah mencoba dan mengutak-atik hotel di Sumsel via Google Business. Makanya langkah antisipasi dan berhati-hati sangat penting,” bebernya. 

BACA JUGA:Waspada Terhadap Penipuan Modus Booking Hotel, PHRI Sumsel Berikan Peringatan

BACA JUGA:PHRI Minta pemerintah Buka Suara Mengenai Produk yang Terafiliasi dengan Israel

Dirinya pun memberikan tips agar terhindar dari penipuan online. Di antaranya memastikan untuk memesan hotel melalui nomor telepon resmi. Pemesanan melalui sales atau ke nomor reservasi hotel. Jangan pernah mentrasnfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal. 

"Harus pula diingat, saat memesan atau booking hotel menelpon nomor resmi. Kalau tidak langsung ke nomor reservasi atau sales marketing. Jangan pernah mentransfer uang ke nomor rekening yang tidak dikenal," tegas John lugas. 

Diketahui kejadian ini sempat heboh setelah beberapa hotel dan penginapan yang ada di Aceh Tengah diduga diretas dengan modus penipuan. Aplikasi Google Map diretas dan kemudian secara tiba-tiba tercantum nomor orang lain di aplikasi tersebut. Hal ini dampak ditunjuknya Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah PON XXI mendatang. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan