Clubeighties: Gejolak Kawula Muda hingga Gita Cinta, Ini Perjalanan Band yang Melambungkan Vincent dan Desta

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Novis |

Senin , 12 Aug 2024 - 07:07

Clubeighties: Simbol kebangkitan musik 80-an di Indonesia, memadukan elemen retro dengan energi masa kini. Foto: kaskus--

Perubahan Formasi

Pada tahun 2009, Vincent dan Desta memutuskan untuk mengundurkan diri dari Clubeighties dan membentuk grup band baru bernama The Cash.

Setelah keluarnya Vincent dan Desta, Clubeighties tampil dengan format bertiga sebelum vakum sejenak pada tahun 2011.

Meskipun demikian, mereka tetap aktif dalam berbagai penampilan off-air dan reuni dengan anggota lama di beberapa kesempatan.

Pengaruh dan Warisan

Clubeighties tidak hanya dikenal karena musik mereka, tetapi juga karena penampilan panggung yang khas dan energik.

Mereka berhasil membawa kembali nuansa musik tahun 1980-an ke dalam industri musik modern Indonesia, memberikan warna baru dan inspirasi bagi banyak musisi muda.

Clubeighties memiliki beberapa lagu hits yang sangat populer di kalangan penggemar musik Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

“Gejolak Kawula Muda” - Lagu ini menjadi salah satu hits terbesar mereka dan sangat identik dengan gaya musik Clubeighties yang enerjik dan penuh semangat.

“Dari Hati” - Lagu ini juga sangat populer dan sering diputar di berbagai acara musik.

“Gita Cinta” - Lagu ini menampilkan nuansa romantis yang khas dari Clubeighties.

clubeighties: gejolak kawula muda hingga gita cinta, ini perjalanan band yang melambungkan vincent dan desta                            sumateraekspres.id - clubeighties adalah grup musik asal jakarta, indonesia, yang dikenal dengan gaya musik power pop yang kental dengan nuansa tahun 1980-an. 
band ini didirikan oleh lima alumni institut kesenian jakarta (ikj) pada tahun 1998. 
anggota awal clubeighties terdiri dari lembu wiworo jati (vokal), vincent ryan rompies (bass), cliffton jesse rompies (gitar), sukma perdana manaf alias ytonk (keyboard & synthesizer), dan deddy mahendra desta (drum).
sejarah dan karier
clubeighties memulai karier mereka pada tahun 1998, ketika lima alumni institut kesenian jakarta (ikj) yang memiliki minat yang sama terhadap musik tahun 1980-an memutuskan untuk membentuk sebuah band. 
anggota awalnya adalah lembu wiworo jati (vokal), vincent ryan rompies (bass), cliffton jesse rompies (gitar), sukma perdana manaf alias ytonk (keyboard & synthesizer), dan deddy mahendra desta (drum).
baca juga:kamu banyak berkeringat, ini 6 manfaatnya bagi kesehatan
baca juga:elite golkar tegaskan airlangga hartarto secara de facto masih ketum, pengunduran diri perlu dilegitimasi
mereka mulai tampil di berbagai acara kampus dan tempat-tempat kecil di jakarta, membawakan lagu-lagu dengan gaya musik yang unik dan retro.
penampilan mereka yang enerjik dan penuh gaya segera menarik perhatian penonton dan industri musik.
pada tahun 2001, mereka merilis album debut mereka yang berjudul “clubeighties”, yang langsung mendapat sambutan positif dan memperkenalkan mereka ke khalayak yang lebih luas.
clubeighties mulai dikenal setelah merilis album pertama mereka yang berjudul “clubeighties” pada tahun 2001.
album ini diikuti oleh beberapa album lainnya, termasuk “1982” (2002), “summer 83” (2005), dan “80 kembali” (2009)1.
musik mereka yang unik dan penampilan panggung yang menggunakan pakaian dari era 1980-an membuat mereka menonjol di industri musik indonesia.
baca juga:airlangga hartarto umumkan mundur dari ketum golkar, jusuf hamka juga ikut mundur dari golkar dan pilkada
baca juga:airlangga hartarto umumkan mundur dari ketum golkar, hasto kristiyanto yang dipanggil megawati, ada apa?
perubahan formasi
pada tahun 2009, vincent dan desta memutuskan untuk mengundurkan diri dari clubeighties dan membentuk grup band baru bernama the cash. 
setelah keluarnya vincent dan desta, clubeighties tampil dengan format bertiga sebelum vakum sejenak pada tahun 2011. 
meskipun demikian, mereka tetap aktif dalam berbagai penampilan off-air dan reuni dengan anggota lama di beberapa kesempatan.
pengaruh dan warisan
clubeighties tidak hanya dikenal karena musik mereka, tetapi juga karena penampilan panggung yang khas dan energik. 
mereka berhasil membawa kembali nuansa musik tahun 1980-an ke dalam industri musik modern indonesia, memberikan warna baru dan inspirasi bagi banyak musisi muda.
clubeighties memiliki beberapa lagu hits yang sangat populer di kalangan penggemar musik indonesia. beberapa di antaranya adalah:
baca juga:manfaatkan jerami jadi pakan ternak
baca juga:dandim oki ajak petani dukung program oplah manfaatkan lahan tidur 
“gejolak kawula muda” - lagu ini menjadi salah satu hits terbesar mereka dan sangat identik dengan gaya musik clubeighties yang enerjik dan penuh semangat.
“dari hati” - lagu ini juga sangat populer dan sering diputar di berbagai acara musik.
“gita cinta” - lagu ini menampilkan nuansa romantis yang khas dari clubeighties.
“cinta dan luka” - lagu ini juga menjadi salah satu hits yang banyak disukai oleh penggemar mereka.
aliran musik yang paling mendefinisikan clubeighties adalah power pop dengan sentuhan kuat nuansa tahun 1980-an. musik mereka sering kali memadukan elemen-elemen pop, rock, dan new wave, menciptakan suara yang enerjik dan penuh semangat. 
mereka juga dikenal dengan penggunaan synthesizer dan keyboard yang khas, yang menambah kesan retro pada lagu-lagu mereka.
ya, clubeighties memiliki pengaruh yang signifikan terhadap band-band lain di indonesia. 
dengan gaya musik power pop yang kental dengan nuansa tahun 1980-an, mereka berhasil membawa kembali elemen-elemen retro ke dalam musik modern indonesia. 
baca juga:modal murah bikin mol kompos cair untuk bawang merah
baca juga:berhasil kendalikan inflasi, muba terima insentif fiskal rp 5,6 miliar
hal ini menginspirasi banyak musisi muda untuk mengeksplorasi dan menggabungkan elemen-elemen musik dari era tersebut ke dalam karya mereka.
selain itu, penampilan panggung clubeighties yang enerjik dan penuh gaya juga menjadi inspirasi bagi banyak band untuk lebih kreatif dalam penampilan mereka. 
mereka menunjukkan bahwa musik tidak hanya tentang suara, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan energi dan cerita melalui penampilan visual.