Modal Murah Bikin Mol Kompos Cair Untuk Bawang Merah

KOMPOS CAIR: Petani bawang di OI diajarkan membuat pupuk kompos cair dari mikro organisme lokal.-foto: andika/sumeks-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemanfaatan kompos organik dapat mengurangi ketergantungan dari mahalnya pupuk kimia. Penyuluh pertanian lapangan (PPL) Pemulutan, Hendra Susanto bersama binaan petani bawang, Mahmud mengaplikasikan pemberian pupuk kompos cair terhadap tanaman budidaya. 

"Kami membuat larutan pupuk organic, yaitu dari bahan promol 12," ujar Hendra. Promol 12 adalah kumpulan Mikro Organisme Lokal (MOL) yang dapat beradaptasi dengan sempurna untuk lingkungan di Indonesia yang beriklim tropis. 

Pertama-tama, cara membuatannya siapkan air kurang lebih 15 liter. Kemudian masukkan molase atau tetes tebu itu kurang lebih 70 cc atau 3 kali tutup botol air mineral. Semua menggunakan bahan organik, tidak mengandung pestisida atau racun. Jadi aman tidak perlu menggunakan sarung tangan. 

"Kemudian dilanjutkan dengan memasukkan bakterinya, yaitu promo 12, sebanyak 1 sendok makan dan diaduk hingga tercampur merata," terang Hendra. 

Selanjutnya, campurkan pupuk kandang misalnya kotoran ayam kurang lebih sebanyak 1-2 kg. Sebagai bahan organik yang akan dikomposisi oleh bakteri promol 12. 

BACA JUGA:Bakal Produksi 4,3 Juta Ton Blue Ammonia, Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek CCS

BACA JUGA:Dibuang Sayang, Kulit Bawang Putih Bermanfaat Bagi Tanaman, Jadi Pupuk Hingga Pestisida Alami

Setelah tercampur merata, larutan perlu dilakukan aerasi. Karena sistem bakteri yang digunakan adalah aerob. "Jadi kita menggunakan bantuan alat aerator. Mengalirkan udara ke dalam larutan dan membantu bakteri berproses dengan larutan organik. Aerator akan memberikan asupan oksigen. Supaya bakteri bisa teraktivasi dan terkomposisi dengan bahan organik," jelasnya. 

Proses aerasi di larutan kompos cair tersebut dilakukan selama kurang lebih 1x 24 jam. Hasilnya akan terlihat banyak busa yang menandakan bahwa bakterinya telah aktif. 

Ciri lainnya juga tidak mengeluarkan bau, ini menandakan bahwa lautan mol kompos cair ini telah berhasil. 

"Untuk penggunaannya, kita larutkan 1:10. Misalnya bisa 1 liter kompos cair dicampur 10 liter air. Kemudian, bisa langsung kita aplikasikan ke tanaman. langsung kita siramkan ke pada tanaman satu tanaman tergantung dengan perlakuan yang kita rencanakan," tukasnya. 

Karena sedang menanam bawang, lautan pupuk cair tersebut digunakan petani untuk menyemprot tanamannya. Namun, pupuk kompos cair tersebut juga bisa digunakan ke berbagai jenis tanaman lainnya. 

BACA JUGA:Ini Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos, Petani Wajib Tahu

BACA JUGA:Jual Mie Berformalin dan Pupuk Borate, Terdakwa Maryana Dituntut 2 Tahun Penjara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan