https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gencarkan Program 1 Rekening 1 Pelajar, BNI Goes to School

GOES TO SCHOOL : Manajemen BNI Cabang Musi Palembang Goes to School di SDN 190 Palembang dalam momen HIM. -bni for sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Hari Anak Nasional, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Musi Palembang melakukan Goes to School di SDN 190 Palembang. Acara ini bagian dari Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dalam mendukung inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar sekolah dasar tersebut mengangkat tema "Budayakan Menabung Sejak Dini untuk Masa Depan yang Lebih Baik". Tujuannya untuk memberikan edukasi pentingnya menabung.

Branch Manager BNI Musi Palembang, Vever Verdy Verdian mengatakan pihaknya sengaja hadir dan datang ke sekolah dasar ini untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menabung sejak dini.

BACA JUGA:BNI Ajak Siswa SD Palembang Budayakan Menabung Sejak Dini

BACA JUGA:Tembus Pasar Amerika, BNI Xpora Bawa UKM Binaan ke Pameran Shoppe Object NYC 2024

"Kami pilih sekolah ini agar siswa paham menabung sejak dini sehingga menjadi budaya," katanya usai kegiatan Bank  Goes to School, kemarin.

Selain itu kegiatan ini untuk meningkatan inklusi keuangan 2024 serta sosialisasi  dan edukasi tabungan. Siswa juga buka tabungan untuk pelajar. "Penyerahan rekening siswa oleh Kepala Sekolah dan manajemen BNI Cabang Musi Palembang," ucap dia.

Tak hanya itu, kata dia, literasi keuangan dilakukan dengan tujuan agar setiap siswa memahami produk dan layanan bank, mengetahui manfaat dan keuntungannya, serta risiko-risiko finansial yang mungkin timbul.

"Acara ini wujud upaya Perseroan dalam mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar yang diinisiasi OJK," bebernya.

BACA JUGA:BNI Expo 2024 Sukses Digelar, Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati wondrful Journey

BACA JUGA:BNI Buka Lowongan Kerja untuk Program Officer Development Data Analytics Batch 2024, Yuk Simak Persyaratannya

Kemudian, lanjut dia, siswa mendapatkan materi literasi keuangan. Dimana literasi keuangan ini membahas kejahatan di era digital yang semakin canggih dan bagaimana mengantisipasi serta menyadari akan adanya kejahatan keuangan digital yang memiliki banyak modus.

"Lewat kegiatan ini, siswa memiliki pemahaman terkait modus kejahatan keuangan, produk yang ada dan layanan jasa keuangan,” ujarnya. (yun/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan