KPU Lahat Tekankan Netralitas untuk Pemilu Damai
Focus Group Discusion (FGD) oleh Polres Lahat melibatkan perwakilan elemen masyarakat untuk menjaga Pilkada Damai.--
BACA JUGA:Panduan Menyeluruh Memelihara Tupai Terbang Kecil: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Selain itu, dialog terbuka antar berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai sangat dianjurkan. Salah satu upaya ini dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Polres Lahat, melibatkan perwakilan elemen masyarakat untuk menjaga Pilkada tetap damai.
Keamanan dan Keterbukaan Pendaftaran PPK dan PPS
Dalam hal keamanan, KPU Lahat berkomitmen untuk menjaga keamanan di tempat-tempat pemungutan suara serta lokasi-lokasi lain yang rentan terhadap potensi kerusuhan.
Menanggapi isu terkini mengenai dugaan eksodus warga luar Lahat untuk mendaftar sebagai PPK atau PPS, Asyari menjelaskan bahwa pendaftaran terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan.
"Walaupun ada warga luar Lahat, seperti dari Empat Lawang, Pagaralam, atau Muara Enim, selama memenuhi syarat dan telah menjadi warga Lahat, mereka bisa ikut tes," tambahnya.
BACA JUGA:SAH! Berikut Syarat Pendaftaran CPNS 2024, Cek Yuk Skenario Waktu Pelaksanaannya
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Gelar Safari Subuh untuk Serap Aspirasi Masyarakat
Menjawab Isu Keberpihakan dan Netralitas
Asyari menegaskan bahwa KPU Lahat berdiri independen dan tidak memihak pada salah satu calon. "Kami pastikan tidak ada keberpihakan terhadap calon manapun.
Kami selalu memperlakukan setiap bakal calon dengan sama," tegasnya. Ia juga menanggapi isu mengenai KPU dan Bawaslu yang dianggap tidak netral sebagai fitnah. "Tidak ada laporan dari DKPP terkait pelanggaran kode etik oleh kami.
Isu-isu ini sepertinya sengaja disebar oleh pihak-pihak yang tidak puas dengan kami," ungkapnya.