Rencana Pembangunan Pelabuhan di Tanjung Api-Api Dipertanyakan oleh Sopir Truk

Reporter: Tommy |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 09 Aug 2024 - 17:15

Sejumlah truk memilih beristirahat di tepi jalan Nurdin Pandji (Kebun Sayur) sembari menunggu jam operasional mereka diperbolehkan lewat menuju pelabuhan Boom Baru.--

Menurutnya, keberadaan truk-truk besar yang sering melintas di dalam kota sering menyebabkan masalah, dan pelabuhan baru dapat mengurangi beban tersebut sekaligus mendukung pengembangan wilayah.

"Kita sudah mengalami banyak dampak dari truk besar di kota. Sudah saatnya kita memiliki pelabuhan baru untuk mendukung pengembangan wilayah," tegasnya.

rencana pembangunan pelabuhan di tanjung api-api dipertanyakan oleh sopir truk                            sumateraekspres.id - rencana pembangunan pelabuhan baru di tanjung api-api, atau palembang new port, menuai berbagai tanggapan dari sopir truk angkutan barang, terutama untuk peti kemas.
sementara beberapa sopir menyambut positif inisiatif ini, ada juga yang mengekspresikan keraguan terhadap rencana tersebut.
dodi, seorang sopir truk peti kemas, mengungkapkan ketidakpastian mengenai keamanan di kawasan tanjung api-api.
saat ditemui oleh sumatera ekspres di kawasan jl noerdin pandji (kebun sayur), palembang pada jumat, 9 agustus 2024, ia menyarankan agar pelabuhan baru sebaiknya dibangun di boom baru atau di pusat kota palembang.
menurut dodi, kondisi keamanan di tanjung api-api masih dipertanyakan, terutama karena daerah tersebut relatif sepi, terutama pada malam hari.
ia khawatir akan keselamatan dirinya dan rekannya saat melintas atau berada di lokasi tersebut. "kalau di boom baru, kita merasa lebih aman karena daerahnya lebih ramai dan ada banyak aktivitas," ujarnya.
baca juga:kampanye keselamatan lalu lintas diperlukan untuk minimalkan kecelakaan di kabupaten lahat
baca juga:panduan menyeluruh memelihara tupai terbang kecil: apa yang perlu anda ketahui
dodi juga menambahkan bahwa jika pihak berwenang memberikan jaminan keamanan yang memadai, hal ini bisa mengurangi kekhawatiran mereka.
ia menuturkan, "kami sering mengirim barang dari tanjung api-api ke boom baru. saat ini, kawasan itu terasa sangat sepi dan rawan."
di sisi lain, dodi menyebutkan bahwa pembatasan jam operasional di boom baru masih dapat diterima, meski menjadi keluhan sebagian masyarakat. "kami harus menunggu hingga jam operasional dibuka, tetapi kami masih bisa beradaptasi dengan jadwal tersebut," katanya.
sopir lain, syahril, memberikan pandangan yang lebih seimbang mengenai rencana perpindahan pelabuhan ke tanjung api-api.
ia melihat potensi positif dari pembangunan tersebut, seperti aksesibilitas yang lebih baik dan fasilitas yang lebih modern, yang diharapkan dapat mempercepat proses bongkar muat barang.
sementara itu, abdillah, warga sako, mendukung segera terwujudnya pembangunan pelabuhan baru di tanjung api-api.
baca juga:kapolres banyuasin gelar safari subuh untuk serap aspirasi masyarakat
baca juga:desa talang benteng siap tampil di lomba bbgrm tingkat provinsi
menurutnya, keberadaan truk-truk besar yang sering melintas di dalam kota sering menyebabkan masalah, dan pelabuhan baru dapat mengurangi beban tersebut sekaligus mendukung pengembangan wilayah.
"kita sudah mengalami banyak dampak dari truk besar di kota. sudah saatnya kita memiliki pelabuhan baru untuk mendukung pengembangan wilayah," tegasnya.