Panduan Lengkap Memilih Air Radiator yang Tepat untuk Mobil

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 08 Aug 2024 - 20:38

Panduan Lengkap Memilih Air Radiator yang Tepat untuk Mobil-Foto: Daihatsu-

2. Perlindungan dari Karat

Salah satu keunggulan radiator coolant adalah kemampuannya mencegah karat, berkat kandungan senyawa anti-karat dan propylene glycol.

Propylene glycol tidak hanya mencegah karat, tetapi juga mengatur titik didih dan titik beku cairan, membuatnya lebih stabil di suhu ekstrem. Sebaliknya, air mineral mengandung mineral yang bisa menyebabkan karat pada mesin.

3. Ketahanan dan Daya Tahan

Radiator coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan air mineral, sekitar 110 derajat Celcius, yang menjadikannya lebih tahan lama karena tidak mudah mendidih atau menguap.

Dengan kandungan propylene glycol, radiator coolant dapat bertahan hingga dua tahun atau jarak tempuh 48.000 km, jauh lebih lama dibandingkan dengan air mineral yang cepat menguap dan memerlukan penggantian lebih sering.

Panduan Memilih Air Radiator Mobil yang Tepat

Untuk menjaga kualitas mesin mobil Anda, berikut adalah beberapa panduan dalam memilih air radiator yang tepat:

Pilih radiator coolant yang mengandung propylene glycol dengan konsentrasi 20-50%.

Pastikan titik didih coolant tinggi agar kinerja optimal.

Pilih coolant yang tidak meninggalkan endapan pada saluran pendingin.

Warna radiator coolant tidak mempengaruhi kinerja, jadi fokuslah pada kualitas senyawanya.

Rekomendasi Merk Radiator Coolant Terbaik

Berikut adalah lima merk radiator coolant yang direkomendasikan untuk menjaga kinerja mesin mobil Anda:

Top One

panduan lengkap memilih air radiator yang tepat untuk mobil                            suateraekspres.id - menjaga suhu mesin mobil tetap ideal adalah kunci untuk memastikan kinerja dan umur panjang kendaraan anda.
pemilihan air radiator yang tepat sangat penting dalam hal ini. menggunakan cairan radiator yang tidak sesuai bisa berakibat fatal, menyebabkan mesin terlalu panas saat proses pembakaran.
dampaknya bisa merusak berbagai komponen mesin, seperti piston yang macet hingga stang yang bengkok. nah, simak agar lebih efektif tips dari daihatsu berikut
air mineral vs. radiator coolant: mana yang lebih efektif?
baca juga:pentingnya servis rutin shockbreaker mobil dan cara merawatnya
baca juga:mantan ketum koni sumsel dituntut 1,5 tahun penjara, sudah kembalikan kerugian negara rp3,4 miliar
beberapa pengendara memilih menggunakan air mineral atau air tanah sebagai alternatif radiator coolant dengan alasan ekonomis.
namun, apakah pilihan ini sebanding dengan penggunaan radiator coolant khusus? berikut beberapa perbandingannya:
1. kemampuan pemindahan panas
radiator coolant dirancang khusus untuk memindahkan panas dari dinding silinder mesin ke bagian luar melalui sistem pendingin.
baca juga:akses vital, hubungkan 3 wilayah, pastikan pembangunan jalan tol
baca juga:berikan pembekalan kegiatan kuliah kerja dalam negeri, kapolda sumsel ajak tambah wawasan
cairan ini kemudian dibawa ke radiator utama untuk didinginkan. radiator coolant memiliki senyawa yang membuatnya efektif dalam memindahkan dan mendinginkan panas.
sebaliknya, air mineral tidak didesain untuk tugas ini. penggunaan air mineral sebagai cairan pendingin dapat menyebabkan korosi di bagian silinder mesin dan tidak mampu bekerja seefektif coolant radiator.
2. perlindungan dari karat
salah satu keunggulan radiator coolant adalah kemampuannya mencegah karat, berkat kandungan senyawa anti-karat dan propylene glycol.
propylene glycol tidak hanya mencegah karat, tetapi juga mengatur titik didih dan titik beku cairan, membuatnya lebih stabil di suhu ekstrem. sebaliknya, air mineral mengandung mineral yang bisa menyebabkan karat pada mesin.
3. ketahanan dan daya tahan
radiator coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan air mineral, sekitar 110 derajat celcius, yang menjadikannya lebih tahan lama karena tidak mudah mendidih atau menguap.
dengan kandungan propylene glycol, radiator coolant dapat bertahan hingga dua tahun atau jarak tempuh 48.000 km, jauh lebih lama dibandingkan dengan air mineral yang cepat menguap dan memerlukan penggantian lebih sering.
panduan memilih air radiator mobil yang tepat
untuk menjaga kualitas mesin mobil anda, berikut adalah beberapa panduan dalam memilih air radiator yang tepat:
pilih radiator coolant yang mengandung propylene glycol dengan konsentrasi 20-50%.
pastikan titik didih coolant tinggi agar kinerja optimal.
pilih coolant yang tidak meninggalkan endapan pada saluran pendingin.
warna radiator coolant tidak mempengaruhi kinerja, jadi fokuslah pada kualitas senyawanya.
rekomendasi merk radiator coolant terbaik
berikut adalah lima merk radiator coolant yang direkomendasikan untuk menjaga kinerja mesin mobil anda:
top one
radiator coolant ini dikenal dengan teknologi long life formula dan kandungan ethylene glycol yang optimal untuk mencegah korosi. dengan titik didih 118 derajat celcius, top one menawarkan performa tinggi dan umur pakai yang panjang.
brystone
diproduksi dengan teknologi jepang, brystone berwarna merah dan dirancang untuk melindungi mesin dari korosi dan overheat, menjadikannya pilihan yang andal untuk iklim panas.
winmax
cairan radiator dari jepang ini efektif untuk berbagai jenis mesin, mulai dari mobil hingga alat berat, dengan kemampuan optimal dalam menurunkan suhu dan mencegah korosi.
prestone
prestone dikenal dengan kemampuan melindungi mesin dari overheat dengan titik didih tinggi hingga 130 derajat celcius, serta kompatibilitasnya untuk dicampur dengan cairan pendingin lain.
vegacool
dengan harga terjangkau, vegacool tetap menawarkan kualitas yang baik dengan perlindungan terhadap korosi dan overheating, serta telah memenuhi standar iso 9001.