Jangan Terpancing Hoaks, Pentingnya Sosialisasi Program ASTA ke Masyarakat

Reporter: Akda |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 08 Aug 2024 - 17:07

Arkoni Ketua Panglima Perang pemenangan Askolani - Netta (ASTA) untuk semua pihak tidak menyebarkan berita hoaks, saat memberikan kata sambutan saat peresmian posko pemenangan ASTA di kecamatan Betung.--

SUMATERAEKSPRES.ID - Tensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuasin mulai memanas, oleh karena itu Arkoni Ketua Panglima Perang pemenangan Askolani - Netta (ASTA) untuk semua pihak tidak menyebarkan berita hoaks.

Karena Arkoni sendiri telah menjadi korban hoaks, salah satunya soal statement dirinya yang dipelintir sehingga menyerang dirinya dan pasangan ASTA di media sosial.

Padahal menurut Arkoni, video yang telah tersebar di media sosial itu telah dipotong sedemikian rupa dan digunakan sejumlah pihak.

Dalam video yang beredar itu sengaja dipotong oleh pihak tak bertanggung jawab, seperti menyebutkan soal tua.

"Di video yang beredar saya menyebutkan soal tua dan itu tidak ada saya tujukan kepada siapapun,"kata Arkoni saat memberikan kata sambutan saat peresmian posko pemenangan ASTA di kecamatan Betung, Kamis (8/8).

Saat itu kata Arkoni, ketika itu ia mengilustrasikan dirinya sendiri yang sudah tidak muda lagi dan memiliki energi untuk mencalonkan diri di Pilkada Banyuasin.

"Saya menyebut diri saya sendiri sudah tidak muda lagi, sudah tidak kuat lagi ikut pencalonan bupati,"ungkapnya.

Kemudian dirinya sendiri tidak menyebut nama, inisial atau ditujukan ke orang lain. Oleh sebab itu, dirinya sangat menyayangkan pihak yang menyebarkan video orasinya di saat temu silaturahmi pasangan ASTA dengan tokoh pendiri Kabupaten Banyuasin beberapa waktu lalu.

Apalagi sesuai instruksi Askolani bakal calon Bupati Banyuasin, dalam Pilkada Banyuasin ini happy dan mensosialisasi pasangan ASTA kepada masyarakat. "ASTA sendiri sudah unggul,"tegasnya.

Sementara itu, Askolani balon Bupati Banyuasin juga mengatakan kepada semua tim pemenangan baik itu dari unsur parpol pengusung dan relawan agar dapat menyebarkan isu yang membangun.

jangan terpancing hoaks, pentingnya sosialisasi program asta ke masyarakat                            sumateraekspres.id - tensi pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten banyuasin mulai memanas, oleh karena itu arkoni ketua panglima perang pemenangan askolani - netta (asta) untuk semua pihak tidak menyebarkan berita hoaks.
karena arkoni sendiri telah menjadi korban hoaks, salah satunya soal statement dirinya yang dipelintir sehingga menyerang dirinya dan pasangan asta di media sosial. 
padahal menurut arkoni, video yang telah tersebar di media sosial itu telah dipotong sedemikian rupa dan digunakan sejumlah pihak.
dalam video yang beredar itu sengaja dipotong oleh pihak tak bertanggung jawab, seperti menyebutkan soal tua.
"di video yang beredar saya menyebutkan soal tua dan itu tidak ada saya tujukan kepada siapapun,"kata arkoni saat memberikan kata sambutan saat peresmian posko pemenangan asta di kecamatan betung, kamis (8/8).
baca juga:tanah gambut rentan terbakar: fakta dan karakteristik
baca juga:tahanan rutan pakjo meninggal dunia, kemenkumham belum menyebutkan penyebab kematian
saat itu kata arkoni, ketika itu ia mengilustrasikan dirinya sendiri yang sudah tidak muda lagi dan memiliki energi untuk mencalonkan diri di pilkada banyuasin.
"saya menyebut diri saya sendiri sudah tidak muda lagi, sudah tidak kuat lagi ikut pencalonan bupati,"ungkapnya.
kemudian dirinya sendiri tidak menyebut nama, inisial atau ditujukan ke orang lain. oleh sebab itu, dirinya sangat menyayangkan pihak yang menyebarkan video orasinya di saat temu silaturahmi pasangan asta dengan tokoh pendiri kabupaten banyuasin beberapa waktu lalu.
apalagi sesuai instruksi askolani bakal calon bupati banyuasin, dalam pilkada banyuasin ini happy dan mensosialisasi pasangan asta kepada masyarakat. "asta sendiri sudah unggul,"tegasnya.
sementara itu, askolani balon bupati banyuasin juga mengatakan kepada semua tim pemenangan baik itu dari unsur parpol pengusung dan relawan agar dapat menyebarkan isu yang membangun.
baca juga:generasi muda harus dilengkapi literasi digital untuk melindungi privasi online
baca juga:simak cara alami menebalkan rambut, 6 metode efektif untuk rambut lebih tebal dan sehat
"sampaikan isu yang membangun, seperti pembangunan jembatan, jalan hingga kesehatan yang layak,"katanya.