Sah, Tegang Berubah Bahagia, 20 pasangan Ikuti Nikah Massal Gratis di Palembang
NIKAH MASSAL : Sebanyak 20 pasangan pengantin mengikuti prosesi nikah massal gratis dalam rangka selebrasi capaian program prioritas Kemenag RI di Gedung Pasca Unsri, Rabu (7/8).-foto: evan/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar nikah massal gratis di Gedung Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Diikuti 20 pasangan pengantin. Kegiatan ini digelar dalam rangka selebrasi capaian program prioritas Kemenag 2024.
Hadir Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Muhammad Adib. Dia menjelaskan, kegiatan nikah massal gratis ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Kegiatan nikah massal tahun ini dilaksanakan di tujuh provinsi. Palembang menjadi salah satu lokusnya,” jelas dia, kemarin.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan nikah massal di Palembang yang menurutnya penuh dengan aura kebahagiaan. “Bukan hanya terlihat sukses, namun setelah kita lihat secara langsung dari raut wajah para pengantin dan keluarga yang hadir semuanya terlihat sangat ceria. Ini membuktikan kesuksesan Kanwil Kemenag Sumsel membahagiakan 20 pasang pengantin dan keluarganya,” ujar Adib.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irwan menambahkan, pasangan pengantin yang ikut nikah massal tidak dikenakan biaya nikah. Bahkan mereka mendapatkan bingkisan atau souvenir. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kerja sama Kemenag dan Mark Plus dalam Indonesia Marketing Festival 2024.
BACA JUGA:21 Pasangan Akan Mengikuti Nikah Massal Gratis di Palembang, Diselenggarakan Kemenag
“Ini merupakan bentuk komitmen kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karenanya, nikah massal ini kita beri tajuk Nikah Massal dari Kemenag Untuk Masyarakat,” jelas Syafitri.
Pasangan pengantin asal Kecamatan Ilir Timur II, Syaripuddin dan Gina Andriana sangat berterima kasih dengan adanya nikah massal gratis ini. “Bahagia, senang. Tidak menyangka pernikahan kami dihadiri oleh banyak pejabat. Jadi kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali dengan Kemenag sudah membantu kami memudahkan urusan pernikahan kami,” imbuhnya.
Pasangan pengantin asal Kecamatan Ilir Barat I, Enggi Febrianto Saputra dan Rahmawati juga bersyukur dapat ikut nikah gratis. “Ini pernikahan kami yang pertama dan semoga menjadi pernikahan yang terakhir. Alhamdulillah nikahnya pun gratis, dapat hadiah pula,” ujar Rahmawati.