Penelitian Terbaru Ungkap 4 Cara Efektif Tingkatkan Percaya Diri Anak, Apa Saja?

Reporter: Ardila |

Editor: Alfery |

Selasa , 06 Aug 2024 - 11:49

4 Cara Efektif Tingkatkan Percaya Diri pada Anak-Foto: Shutterstock-

3. Hati-Hati dengan Pilihan Kata

Jennifer mengingatkan orang tua untuk berhati-hati dengan stereotip gender dalam kata-kata yang dipilih untuk menggambarkan ide anak, terutama jika terkait dengan proyek kreatif anak perempuan.

“Bias bahasa bisa memperkuat stereotip dengan mengasosiasikan kualitas, perilaku, atau pilihan karier tertentu dengan gender tertentu,” ujarnya.

4. Kenalkan Teladan yang Menginspirasi

Orang tua dapat mendorong anak-anak untuk berdiskusi secara terbuka dan menentang stereotip gender dengan menunjuk pada panutan inspiratif.

Teladan ini bisa berupa tokoh terkemuka dalam industri yang biasanya didominasi laki-laki atau anggota keluarga dan teman yang berprestasi.

Dengan menerapkan tips-tips ini, orang tua dapat membantu anak perempuan membangun rasa percaya diri yang kuat dan mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan.

penelitian terbaru ungkap 4 cara efektif tingkatkan percaya diri anak, apa saja?                             sumateraekspres.id - menanamkan rasa percaya diri pada anak sejak usia dini sangat penting, tidak hanya untuk anak laki-laki tetapi juga untuk anak perempuan.
rasa percaya diri merupakan indikator kesuksesan di masa depan, seperti yang dikemukakan oleh penelitian.
baik anak-anak maupun orang dewasa memerlukan motivasi diri untuk melakukan hal-hal positif.
sayangnya, pembentukan rasa percaya diri sering kali diabaikan untuk anak perempuan.
baca juga:jangan panik bun, ini 8 cara mengatasi anak tantrum dengan bijak, gak perlu emosian!
baca juga:orang tua wajib tau! ini cara mudah stimulasi kreativitas anak, gampang kok
banyak orang tua lebih fokus pada melindungi perasaan putri mereka agar tidak disakiti oleh anak laki-laki.
padahal, anak perempuan sering menghadapi tekanan yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan dan sering kali bergumul dengan rasa takut gagal yang dapat melemahkan rasa percaya diri mereka.
menurut survei terbaru yang melibatkan 61.500 orang tua dan anak-anak berusia antara lima hingga 12 tahun dari perusahaan mainan lego group, tiga dari lima anak perempuan merasa tertekan untuk menjadi sempurna.
baca juga:mau uang jajan tambahan untuk anak? coba aplikasi metroopinion! mudah, cepat, dan terbukti membayar
baca juga:doa melembutkan hati untuk anak yang susah diatur
lebih dari separuh anak-anak dalam survei tersebut juga percaya bahwa orang dewasa lebih mendengarkan ide kreatif dari anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
menumbuhkan kreativitas pada anak dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dengan memberi mereka kebebasan untuk mengambil risiko dan mencoba ide-ide baru.
hal ini membantu mereka membangun sifat-sifat lain yang sering dikaitkan dengan kepercayaan diri.
“ketika anak-anak takut gagal, hal itu dapat menghambat keinginan mereka untuk bereksplorasi dan berpikir di luar kebiasaan. ini berdampak pada keterampilan utama kepercayaan diri kreatif yang dapat mereka bawa hingga dewasa,” ujar jurnalis lulusan harvard dan peneliti parenting, jennifer breheny wallace, seperti dirangkum dari laman cnbc make it.
baca juga:10 rekomedasi permainan edukatif yang bisa bikin anak lupa gadget, yuk kepoin bun!
baca juga:mengapa anak bungsu kerap diistimewakan? memahami keuntungan dan tantangannya
jennifer juga membagikan beberapa cara untuk melatih kepercayaan diri anak perempuan. berikut adalah tips-tipsnya:
1. selalu berikan pujian
banyak orang tua memberi tekanan kepada anak perempuan untuk menjadi sempurna.
namun, mengurangi tekanan dan memberikan pujian untuk setiap usaha mereka dapat membuat anak merasa lebih nyaman.
“banyak anak merasa perlu menjadi sempurna karena masyarakat, budaya, atau pemikiran mereka sendiri. dengan mengubah cara kita berbicara, orang dewasa dapat meredakan ketegangan tersebut,” kata jennifer.
pujian akan memotivasi anak perempuan untuk terus bekerja keras meskipun hasilnya belum sempurna.
2. kesalahan sebagai pembelajaran
mengajarkan anak perempuan untuk memandang kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar bukanlah hal yang memalukan.
justru, ini membantu mereka menjaga rasa percaya diri dan motivasi untuk bereksperimen di masa depan.
penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang percaya diri dalam mengambil risiko lebih mungkin untuk mengatasi hambatan dan meraih kesuksesan jangka panjang.
jennifer menyarankan agar orang tua bersikap terbuka dan berbagi contoh kesalahan masa lalu serta cara menghadapinya.
“memiliki pola pikir berkembang berarti percaya bahwa kamu bisa menjadi lebih baik dengan kerja keras dan ketekunan,” ujarnya.
3. hati-hati dengan pilihan kata
jennifer mengingatkan orang tua untuk berhati-hati dengan stereotip gender dalam kata-kata yang dipilih untuk menggambarkan ide anak, terutama jika terkait dengan proyek kreatif anak perempuan.
“bias bahasa bisa memperkuat stereotip dengan mengasosiasikan kualitas, perilaku, atau pilihan karier tertentu dengan gender tertentu,” ujarnya.
4. kenalkan teladan yang menginspirasi
orang tua dapat mendorong anak-anak untuk berdiskusi secara terbuka dan menentang stereotip gender dengan menunjuk pada panutan inspiratif.
teladan ini bisa berupa tokoh terkemuka dalam industri yang biasanya didominasi laki-laki atau anggota keluarga dan teman yang berprestasi. 
dengan menerapkan tips-tips ini, orang tua dapat membantu anak perempuan membangun rasa percaya diri yang kuat dan mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan.