Piala Presiden 2024 Jadi Role Model Transformasi Sepakbola Indonesia
PIALA PRESIDEN : Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait menunjukan Piala Presiden kepada awak media saat sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (15/7/2024). --
Lebih dari itu, memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat sehingga mengantarkan Indonesia menjadi Negara Maju atau Indonesia Emas 2045. Karena seperti diketahui Riset Nielson Sport menunjukkan 77 persen penduduk Indonesia atau sekitar 216, 8 juta orang penggemar sepakbola, terbanyak di Asia Tenggara.
Hasil kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyebutkan nilai ekonomi kompetisi sepakbola terbesar di Asia Tenggara mencapai Rp2,7-3 triliun per musim. LPEM FEB UI juga merilis pada laga FIFA Matchday Juni 2023, pertandingan antara Indonesia melawan Argentina menghasilkan perputaran uang menyokong PDB sekitar Rp965 miliar. Pendapatan itu baik berasal dari pendapatan komersial, hari pertandingan (matchday), hingga hak siar (broadcast).
Namun mewujudkan misi besar ini, PSSI tak bisa bekerja sendiri. Butuh komitmen dan dukungan kuat dari Pemerintah, BUMN/BUMD, swasta, supporter, masyarakat merealisasikannya. Baik dalam bentuk anggaran, sponsorship, kepatuhan, dan sebagainya. Piala Presiden 2024 menjadi awal yang baik mewujudkan mimpi besar tersebut.