BSI Mobile Ujung Tombak untuk Tingkatkan Penetrasi Digital dan Layanan Keuangan Terintegrasi

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih saat menyampaikan paparan terkait peningkatan penetrasi digital keuangan syariah lewat BSI Mobile .  -Foto: BSI-

Terakhir pada pembayaran digital BSI ke institusi mengalami kenaikan 53% (YoY) dengan 3,4 juta transaksi.

Saut menyebut, fitur Ziswaf di BSI Mobile merupakan keunikan yang dimiliki oleh BSI dan menjadi pembeda dengan mobile banking lainnya.

Fitur ini menjadi keunggulan dan banyak digunakan oleh nasabah, baik untuk pembayar zakat, infaq, dan sedekah, serta qurban.

Hingga Juni 2024, volume transaksi penghimpunan dana ZISWAF di BSI tumbuh lebih dari 19,3% (YoY).

BACA JUGA:OJK dan BCTL Sepakati Kerja Sama Pengawasan Lintas Batas

BACA JUGA:Pendapatan Negara Terkontraksi, Kemenkeu Sebut Defisit Masih Terkendali

“BSI juga mendorong nasabah untuk bisa menyisihkan sedikit harta mereka untuk bisa bersedekah dengan menyediakan opsi ber-ZISWAF setiap selesai melakukan transaksi di BSI Mobile. ZISWAF di BSI Mobile bisa dimulai dengan nominal seribu rupiah,” papar Saut.

Terakhir, Saut menjamin keamanan data dan privasi nasabah yang menggunakan BSI Mobile.

Menurutnya, BSI sudah melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebocoran data, di antaranya adalah menerapkan sistem yang sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi, memperkuat manajemen data, dan memperkuat keamanan IT.

“Kami juga tidak henti-hentinya mengimbau pada nasabah untuk waspada terhadap modus kejahatan dan senantiasa menjaga data pribadi. Hal paling mudah dilakukan oleh nasabah adalah mengganti kata sandi dan pin kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card dan BSI Mobile secara berkala,” tutup Saut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan