Pelajar Terlibat Disanksi Tegas

Dalam beberap kasus kriminalitas, ada saja pelajar di Sumsel yang terlibat. Misalnya aksi tawuran. Hal ini diakui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM melalui Kepala Bidang (Kabid) SMK, Mondyaboni SE SKom MSi, tadi malam.

“Tapi untuk yang terlibat begal, rasanya belum ada. Kalau tawuran memang pernah. Dan kami sudah mengeluarkan edaran kepada semua sekolah untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antarpelajar,” kata dia.

BACA JUGA : Malam-Fajar Waktu Rawan

Mondy menegaskan, jika ada siswa SMK yang terlibat aksi kriminalitas seperti pembegalan, maka akan dilakukan koordinasi dengan pihak berwajib. "Kalau benar terbukti, tentu akan ada sanksi tegas yang diberikan,” imbuhnya.

Berat ringannya saksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terberat tentu saja dikeluarkan dari sekolah formil. “Siswa yang terlibat itu disarankan untuk mengikuti kejar Paket C," tandasnya.

Untuk itu, Mondy mengingatkan para orangtua pelajar agar ikut mengawasi perilaku anak-anak mereka masing-masing. Terutama di luar jam dan lingkungan sekolah. Sebab, jika terjerumus dalam komunitas dan pergaulan yang salah, mereka berpotensi terlibat dalam tindak kriminal yang tidak diinginkan. (nni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan