Jangan Panik Bun, Ini 8 Cara Mengatasi Anak Tantrum dengan Bijak, Gak Perlu Emosian!

Reporter: Neni |

Editor: Alfery |

Senin , 05 Aug 2024 - 11:10

8 Cara Mengatasi Anak Tantrum dengan Bijak. -Foto: drobotdean/freepik-

• Ajak Bicara: Tanyakan apa yang mereka rasakan atau inginkan.

4. Tetapkan Batasan

• Konsisten: Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten.

• Jelaskan Konsekuensi: Anak perlu tahu apa yang akan terjadi jika mereka melanggar aturan.

5. Berikan Pelukan

• Sentuhan Fisik: Kadang-kadang, pelukan bisa membantu menenangkan anak.

6. Beri Pujian Setelah Tantrum Berakhir

• Penguatan Positif: Berikan pujian ketika anak berhasil menenangkan diri.

7. Ajarkan Cara Mengungkapkan Emosi

• Gunakan Kata-Kata: Bantu anak belajar mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.

• Modelkan Perilaku yang Baik: Tunjukkan cara mengelola emosi dengan baik.

jangan panik bun, ini 8 cara mengatasi  anak tantrum dengan bijak, gak perlu emosian!                             sumateraekspres.id - tantrum adalah ekspresi emosional anak yang bisa muncul dalam berbagai bentuk seperti menangis keras, berguling-guling di lantai, atau melempar barang.
biasanya terjadi pada anak usia 1–4 tahun karena mereka belum bisa mengungkapkan keinginan atau perasaan mereka dengan kata-kata. 
kondisi ini normal, jadi orang tua tidak perlu panik. penting bagi orang tua untuk mengenali jenis tantrum agar bisa menanganinya dengan tepat. 
menghadapi tantrum anak bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu: 
baca juga:orang tua wajib tau! ini cara mudah stimulasi kreativitas anak, gampang kok
baca juga:bahaya makanan kemasan untuk kesehatan anak: apa yang perlu diketahui orang tua? simak yuk!
1. tetap tenang 
• jangan panik: menjaga ketenangan anda akan membantu menenangkan anak. 
• tarik napas dalam-dalam: ini bisa membantu anda tetap tenang dan berpikir jernih. 
2. berikan ruang 
• biarkan anak menyelesaikan tantrumnya: kadang-kadang, anak hanya perlu waktu untuk mengekspresikan emosinya. 
• amankan lingkungan: pastikan anak tidak berada di tempat yang berbahaya. 
3. alihkan perhatian 
• tawarkan mainan atau aktivitas lain: mengalihkan perhatian anak bisa membantu menghentikan tantrum. 
• ajak bicara: tanyakan apa yang mereka rasakan atau inginkan. 
baca juga:mau uang jajan tambahan untuk anak? coba aplikasi metroopinion! mudah, cepat, dan terbukti membayar
baca juga:doa melembutkan hati untuk anak yang susah diatur
4. tetapkan batasan 
• konsisten: tetapkan aturan yang jelas dan konsisten. 
• jelaskan konsekuensi: anak perlu tahu apa yang akan terjadi jika mereka melanggar aturan. 
5. berikan pelukan 
• sentuhan fisik: kadang-kadang, pelukan bisa membantu menenangkan anak. 
6. beri pujian setelah tantrum berakhir 
• penguatan positif: berikan pujian ketika anak berhasil menenangkan diri. 
7. ajarkan cara mengungkapkan emosi 
• gunakan kata-kata: bantu anak belajar mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
• modelkan perilaku yang baik: tunjukkan cara mengelola emosi dengan baik. 
baca juga:mengapa anak bungsu kerap diistimewakan? memahami keuntungan dan tantangannya
baca juga:10 rekomedasi permainan edukatif yang bisa bikin anak lupa gadget, yuk kepoin bun! 
8. cari tahu penyebabnya 
• perhatikan pola: apakah ada situasi tertentu yang sering memicu tantrum? 
• bicarakan dengan anak: setelah tantrum berakhir, coba bicarakan dengan anak tentang apa yang membuat mereka marah. 
menghadapi tantrum memang membutuhkan kesabaran, tetapi dengan pendekatan yang tepat, anda bisa membantu anak belajar mengelola emosinya dengan lebih baik.