5 Pro Player Esports Indonesia yang Tajir Melintir dari Turnamen Internasional, Siapa Saja?

5 Pro Player Esports Indonesia yang Tajir Melintir dari Turnamen Internasional. -Foto: agustin/freepik-

Kenny Deo, yang dikenal dengan nama Xepher, adalah pemain Dota 2 yang saat ini menjadi asisten pelatih Blacklist International. 

Selama kariernya, Xepher telah mengumpulkan pendapatan sebesar 389.123 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp5,89 miliar.

BACA JUGA:Inilah 10 Game Online Android Paling Populer dan Banyak Dimainkan di 2024, Ada Favoritmu?

BACA JUGA:Bosan Nganggur? Coba Jadi Freelancer Balas Chat dengan 3 Aplikasi Ini, Siapa Tau Cocok!

4. Nizar Lugatio Pratama (Microboy)

Nizar Lugatio Pratama, atau Microboy, adalah pemain PUBG Mobile yang pernah membanggakan Indonesia dengan menjadi juara di berbagai turnamen internasional. 

Selama berkarier, Microboy telah meraih pendapatan sebesar 163.137 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,489 miliar.

5. Hansel Ferdinand (BnTeT)

Hansel Ferdinand, yang dikenal dengan nama BnTeT, adalah pemain Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) yang telah meraih pendapatan sebesar 185.806 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,53 miliar.

BACA JUGA:Runtopia: Aplikasi Pendulang Cuan, Ubah Langkah Kaki jadi Rupiah

BACA JUGA:Moonton Games Rayakan 10 Tahun Mobile Legends Bang Bang dengan Giveaway Spektakuler

Pertumbuhan pesat esports di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat selama kurun beberapa tahun terakhir.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari perkembangan esports di Indonesia :

a. Turnamen dan Kompetisi 

Game seperti Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, dan Free Fire menjadi sangat populer dan sering dijadikan sebagai game kompetitif dalam turnamen esports.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan