Teliti Pemicu PJK dan Kateterisasi Jantung, Waspadai Fenomena Aliran Lambat Koroner

Dr dr Erwin Sukandi SpPD KK FINASIM-foto: ist-

Di penelitian ini Erwin mendapatkan karateristik EKG tertentu (QRS terfragmentasi, durasi defleksi intrinsikoid QRS, durasi puncak-takhir) dan kadar aldesteron serum merupakan prediktor independen pada kejadian fenomena aliran lambat koroner. 

Penelitian ini adalah studi pertama yang mengeksplorasi peran aldosteron pada kejadian FALK. “Ini mengungkapkan pentingnya EKG sebagai alat diagnostik, yang mudah diakses dan banyak tersedia di berbagai fasilitas kesehatan di daerah,” tandasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan