https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pelaku Disebut Kesal Dimaki

Penusukan Polisi

PALEMBANG –  Pelaku penikaman terhadap personel Samapta Polrestabes Palembang, Aiptu M Erlan (44) pada Minggu (5/3) sore, masih terus dikejar. Tim gabungan dari Unit Pidum-Tekab 134, dan Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, belum berhasil mengamankan pelaku Dd.

Pelaku Dd yang merupakan pedagang roti bakar itu, tempat korban memesan roti hingga terjadi cekcok.  Lapak dagangan pelaku, di Jl HBR Motik, depan Alfamart samping gudang PT PT Indofood Sukses Makmur, sekaligus tempat kejadian perkara (TKP).

Hanya saja, sejumlah driver ojek online (ojol) yang biasa mangkal dan pedagang setempat, lebih banyak diam saat ditemui awak media. Hanya pedagang siomay di sana, berinisial M (33), mengenal Dd sosok yang pendiam. “Tidak banyak ngomong. Paling ngomong kalau mau pesan kopi," ujarnya.

Informasinya warga Maskarebet, kecamatan AAL, Palembang. Menurut ketua RT 32, Jamadin, dari cerita yang didapatnya korban sedang memesan roti bakar dengan pelaku. Bersamaan dengan dua pembeli lainnya. “Diduga korban tidak sabar,” kata Jamadin, yang merupakan pensiunan perwira polisi.

Dari cerita warga di lokaasi kejadian, korban sempat memaki korban dengan kata-kata kasar. Lalu korban turun dari mobilnya, mendekati pelaku. Terjadi cekcok mulut, informasinya korban hendak memukul pelaku. “Pelaku yang sedang memotong roti, spontan menusuk korban,” tambahnya.

Pisau pemotong roti itu menancap di dada kanan korban, yang biasa disapa Erlan Burgap. Korban kemudian mencabut pistolnya, hendak menembak pelaku.  “Pelaku langsung kabur dari lokasi. Sempat dikejar warga, tapi tidak terkejar lagi," tambahnya.

Jamadin sendiri, kurang terlalu mengenal dekat Dd dan keluarganya.  "Tidak terlalu kenal, meski katanya rumahnya tidak jauh dari sini. Karena kedua kakak adik itu, kerjanya sibuk jualan,” pungkasnya. Diketahui usai ditusuk pelaku, korban dibawa ke RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang.

Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya Arian SIK MH, ketika dikonfirmasi terkait peristiwa penikaman terhadap anggota polisi di wilayah hukumnya, takut berkomentar.  "Jangan ke saya, mending langsung ke Kasat (Kasat Reskrim Polrestabes Palembang). Karena ditangani di sana," elaknya, saat dikonfirmasi kemarin.

Kasus penusukan terhadap anggota polisi oleh tukang roti bakar itu, jadi atensi pihak kepolisian. Dikerahkan Unit Pidum-Tekab 134, dan Unit Ranmor untuk memburu pelaku. “Masih dalam penyelidikan anggota di lapangan, sudah mengantongi identitas pelaku,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib,  dibincangi di sela rilis kasus BBM illegal dan senpira, kemarin.

Hanya saja, korban masih belum bisa dimintai keterangannya. Karena masih menjalani perawatan intensif atas luka tusuk di dada kanannya, fokus kesembuhan korban dulu. “Secara umum, kondisi korban sudah berangsur menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.  Tunggu korban benar-benar sehat dulu, untuk menanyakan pemicu kejadian ini,” pungkasnya.  (kms/afi/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan