Gedung Rehabilitasi Telan Dana Rp11 M
PALEMBANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang meningkatkan pelayanan kesehatan dengan meresmikan gedung rehabilitasi medik baru, kemarin (6/3). Gedung berlantai empat itu menelan dana pembangunan sekitar Rp11,3 miliar dan dapat melayani pengobatan penyakit stroke, fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, dan psikologi. "Penambahan layanan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan supaya semakin bermutu bagi masyarakat di Kota Palembang," kata Wali Kota Palembang, H Harnojoyo usai peresmian, kemarin.
Dia menerangkan pelayanan rehabilitasi medik, diakuinya, dapat mendukung proses pemilihan dan melatih kemampuan tubuh pasien. Supaya bisa kembali beraktivitas setelah menderita penyakit yang ada.
BACA JUGA : Asal Usul Bulan Syakban dan Peristiwa Penting yang Terjadi Dibaliknya
"Tim medis dan dokter spesialis kita juga sudah lengkap di RSUD Bari Palembang," jelasnya. Ditambah fasilitas ruang dan gedung yang sangat representatif. Tak heran jika RSUD Bari Palembang telah menjadi rumah sakit rujukan kabupaten/kota se-Provinsi Sumsel.
Direktur RSUD Bari Palembang, dr Hj Makiani SH MM MARS mengatakan gedung rehabilitasi medik ini dapat digunakan untuk melayani pasien yang mengalami cacat fisik. Seperti penderita stroke, gangguan serius kemampuan berkomunikasi, dan interaksi anak. Dengan adanya gedung rehabilitasi medik itu, pasien bisa berlatih tubuh di tempat yang sangat megah itu apalagi fasilitas peralatannya telah lengkap. Masyarakat pun bisa menjalani terapi secara rutin sebanyak delapan kali sebulan. (yud/fad)