Bocah 8 Tahun Tenggelam di Kolam Setelah Terpeleset Saat Ambil Sandal
Bocah 8 tahun, Daffa Bin Jauhari dilaporkan tewas tenggelam di sebuah kolam dekat persawahan Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. Foto:Andika/Sumateraekspres.id--
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Tragedi menyedihkan terjadi di Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, di mana seorang bocah berusia 8 tahun, Daffa Bin Jauhari, ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam.
Insiden ini diduga terjadi akibat Daffa terpeleset saat berusaha mengambil sandal yang terjatuh ke dalam kolam.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, korban diketahui sedang bermain bersama teman-temannya, Kino (9 tahun) dan Hafiz (8 tahun), sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Senin (29/7).
Saat itu, sandal Daffa terjatuh ke dalam kolam yang kedalamannya sekitar 1,5 meter, dan ia mencoba untuk mengambilnya menggunakan kayu.
“Korban terpeleset dan jatuh ke dalam kolam,” ungkap Herman. Teman-temannya segera berusaha menolong namun tidak berhasil. Mereka kemudian meminta bantuan dari warga sekitar, Anton (16) dan Ansori (74), yang langsung melompat ke dalam kolam dan berhasil mengangkat Daffa ke permukaan.
BACA JUGA:Mahasiswa dari 15 Jurusan Kuliah ini Saat Lulus Langsung Dilirik PT KAI, Segini Besaran Gajinya
BACA JUGA:Yuli Trisnawati Kembali Disidang, Terancam Hukuman Lebih Berat atas Kasus Penipuan Umroh
Daffa kemudian dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja dengan menggunakan becak motor (bentor). Meski telah mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas, nyawa Daffa tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
“Kami telah mengumpulkan bukti-bukti dan memastikan bahwa kejadian ini adalah kecelakaan,” ujar Zahirin. Keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan Daffa telah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.