Pencarian Dafa Terus Dilakukan: Kerja Sama Polisi, BPBD, dan Basarnas, Begini Kabar Terbarunya!

Proses pencarian Dafa yang tenggelam di Sungai Rawas masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, BPBD, dan warga setempat. Foto: izul/sumateraekspres.id--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Pencarian korban tenggelam di aliran sungai Rawas, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, terus berlanjut.

        Dafa (13) korban asal Dusun I Desa Beringin Makmur II, Kecamatan rawas ilir, Kabupaten Muratara, hingga Selasa (30/7) pukul 10.00 WIB, belum kunjung ditemukan.

      Andre warga Rawas Ilir yang sempat dihubungi, mengatakan proses pencarian terhadap Dafa hingga kini masih terus dilakukan, proses pencarian dibantu pihak kepolisian, BPBD maupun Basarnas kota Lubuklinggau dan warga sekitar.

       "Masih belum ketemu sekarang masih penyisiran banyak yang ikut mencari korban mulai dari basarnas sampai warga lokal," katanya.

BACA JUGA:Bravo! Polairud Polres OKI Amankan 4,94 Gram Sabu di Dermaga Desa Simpang Tiga Jaya

BACA JUGA:Membangun Pilkada Damai: FGD Dit Intelkam Polda Sumsel Fokus Tangkal Berita Hoax

      Dia mengatakan, tenggelamnya dafa di aliran sungai rawas terjadi Senin (29/7) sekitar pukul 17.30 WIB, seperti di wartakan sebelumnya. Korban bermain dengan sejumlah rekannya di aliran sungai rawas persisnya di sekitar dermaga.

         Rekan rekan korban yang saat itu berbekal ban bekas dan pelampung, berusaha menyeberang aliran sungai rawas. Korban sempat di larang namun tetap nekat berusaha menyusul rekan rekannya meski tanpa pelampung.

       Setelah rekan rekannya sampai ditepian sungai, Dafa terlihat tenggelam dan tak muncul lagi dipermukaan air.

"Banyak yang lihat dia berenang di sungai rawas, tanpa pelampung, memang sekarang sungai rawas sedang surut. Tapi di tengah aliranya deras," ujarnya.

        Banyak warga bersama Basarnas melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai Rawas. Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui kapolsek Rawas Ilir Iptu Herwan Oktariansyah membenarkan jika sampai saat ini masih dilakukan pencarian terhadap korban

BACA JUGA:Mobil Listrik Cina Ini Mirip Banget dengan Alphard, Tapi Harganya Cuma Rp83 Juta, Mau Beli?

BACA JUGA:Harga Emas di Palembang 30 Juli 2024, Turun Rp 2 Ribu per Gram, Cek Rinciannya.

        "Kita sudah minta bantuan BPBD, Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban. Sampai sekarang belum ketemu, dan masih dilakukan penyisiran," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan