Warung Pondok Dogan di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Salah satu warung pondok dogan di Ogan Ilir terbakar habis beserta isinya, Senin (29/7). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. -Foto: Andika/Sumateraekspres.id-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Bangunan full kayu pondok dogan hangus dilahap api. Terbakar sekitar pukul 09.00 wib. Berlokasi di dusun III RT 005 Desa Sungai Pinang III, kecamatan Sungai Pinang, kabupaten Ogan Ilir. Senin (29/7).
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin melalui kanit intel, Aipda Robi menuturkan Kebakaran menghanguskan 1 bangunan warung pondok dogan milik Rosdaini (45), warga Griya OKI Tanjung Rancing No K8 LK. IV RT. 002 RW. 04 kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung, OKI. Bangunan beserta isinya yang keseluruhan terbuat dari kayu habis terbakar.
"Adapun asal api diketahui oleh salah satu pegawai warung, Ibu Asmawati. Saat itu sedang memasak di dapur. Kemudian meninggalkan dapur untuk mencuci ikan. Tidak lama kemudia karyawan lain, Andre melihat gas yang berada didapur mengalami kebocoran. Sehingga menimbulkan api," ujar Robi.
Pada saat Andre hendak membuka selang gas kemudian api membesar dan meledak. Hingga kemudian, Andre melompat ke sungai. Api dengan cepat menyambar dan menyebar keseluruh bagian warung pondok dogan.
BACA JUGA:Bobol Warung Tetangga, Pasutri di Banyuasin Ini Gasak Rokok, Voucher, dan Uang Tunai
"Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Ogan Ilir dan 1 unit Mobil Damkar Kecamatan Tanjung Raja. Serta dibantu oleh BPBD kecamatan Sungai Pinang dan Pemerintahan Desa Sungai Pinang III serta TNI dan Polri dan masyarakat Desa Sungai Pinang III," terangnya.
Akibat dari kebakaran tersebut 1 buah pondok berbentuk rumah panggung dan isinya terbakar habis.
Korban Jiwa Nihil, namun kerugian materi warung pondok beserta isi.
"Korban Luka Ringan 1 orang atas nama Andre. Mengalami luka bakar ringan di lengan kiri dan kaki kiri. Adapun kerugian materi yang ditafsir sekitar Rp400 juta," tutup Robi.