KSEI Perbarui Kerja Sama dengan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran

KSEI Perbarui Kerja Sama dengan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran-Foto: BEI-

JAKARTA, SUMATERAEKSRES.ID - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memperbarui kerja sama dengan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran, yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya KSEI untuk meningkatkan kemudahan akses investor dalam berinvestasi di pasar modal.

Acara penandatanganan berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia dan melibatkan Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat, bersama pimpinan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran.

Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, serta Direksi dan Komisaris Self-Regulatory Organization seperti PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan KSEI.

BACA JUGA:BEI Dorong Dekarbonisasi Pasar Modal Melalui IDX Net Zero Incubator

BACA JUGA:BEI Tegaskan Komitmen Antikorupsi dan Integritas dengan ISO 37001:2016

Selain itu, turut hadir tamu undangan dari perwakilan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran serta media.

Perjanjian kerja sama ini berlaku untuk periode 2024-2029 dan menambah jumlah Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran menjadi 23 bank.

Sebanyak 15 bank merupakan peserta lama, sementara 8 bank lainnya merupakan peserta baru.

Berbeda dari sebelumnya, pada periode ini seluruh Bank Administrator RDN juga akan berperan sebagai Bank Pembayaran KSEI, sehingga dapat menjalankan fungsi penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan menyediakan fasilitas intraday bagi Perusahaan Efek.

BACA JUGA:BEI Luncurkan IDX Cyclical Economy 30, Jadi Alternatif Strategi Investasi di Tengah Fluktuasi Ekonomi

BACA JUGA:Insentif Baru Dorong Pertumbuhan Transaksi ETF di BEI

Kerja sama ini diharapkan memberikan berbagai manfaat positif bagi bank, termasuk meningkatkan branding dan jumlah nasabah baru, serta memperluas penetrasi nasabah di pasar modal.

Bank juga berpotensi meningkatkan jumlah rekening tabungan dari pembukaan RDN, mendapatkan dana mengendap dari nasabah, dan menciptakan ekosistem bank yang partisipatif di pasar modal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan