YPM-Bahar Sampaikan 4 Pesan Penting, Deklarasi Bawah Proyek

DEKLARASI: Pasangan Balon Wako-Wawako Palembang. Paslon ini merupakan pasangan Yudha Pratomo Mahyudin. M.Sc., P.hd (YPM)- Ir H Baharuddin MM melakukan deklarasi di Panggung Seni, bawah Jembatan Ampera pasar 16 Ilir Kota Palembang. FOTO: EVAN ZUMARLIS/SUME--

PALMEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Untuk saat ini, baru satu pasangan calon (paslon) yang mendeklarasikan diri menjadi Balon Wako-Wawako Palembang.

Paslon ini merupakan pasangan Yudha Pratomo Mahyudin. M.Sc., P.hd (YPM)- Ir H Baharuddin MM. Deklarasi paslon yang diusung Demokrat dan PKS ini dilakukan di Panggung Seni, bawah Jembatan Ampera pasar 16 Ilir Kota Palembang. 

BACA JUGA:APK Balon Walikota dan Wakil Palembang Terpasang di Banyuasin

BACA JUGA:Giliran PKS Usung HDCU sebagai Balon Gubernur-Wakil Gubernur, Susul Nasdem, Demokrat, dan Hanura

Kegiatan yang dihadiri ratusan simpatisan ini berlangsung aman dan lancar. Masyarakat berbaur menjadi satu melihat dari dekat calon pemimpin yang akan mereka usung.

Dengan tagline Era Baru Palembang Maju. pasangan yang akan memimpin kota Palembang ini memaparkan empat pesan penting kepada masyarakat. 

YPM-Bahar mengatakan ada 4 pesan penting yang disampaikan melalui orasi politiknya dibawah “Proyek” Jembatan Ampera  yang menggugah hati. Pertama,  meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

Yudha Bahar menekankan tujuan utama deklarasi ini menunjukkan fokus mereka dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Paslon ini berkomitmen mengundang investasi dari dalam dan luar negeri serta memanfaatkan jaringan yang ada untuk mendorong investasi tersebut.

"Kami akan bekerja keras  meningkatkan pelayanan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ujar Yudha Bahar dengan penuh keyakinan.

Kedua, dipilihnya bawah proyek sebagai  simbol kesederhanaan. ‘’Kesederhanaan adalah kunci bagi seorang pemimpin untuk tidak tergoda menggunakan fasilitas negara secara berlebihan.

Pemimpin yang sederhana akan lebih dekat dengan rakyat dan mengerti kebutuhan mereka," tambahnya.

Pesan Ketiga, mengatasi permasalahan kota. “Bawah proyek juga dipilih sebagai simbol permasalahan Palembang. Dari kemacetan, semerawut, hingga masalah keamanan dan fasilitas umum,” katanya.  

Yudha Bahar berkomitmen memperhatikan dan memperbaiki semua itu. "Kami adalah orang yang belum terkontaminasi dengan birokrasi. Kami tidak punya beban, sehingga bisa bekerja dengan lebih efektif," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan