Pengobatan ala Kesultanan hingga Potret Kota Palembang di 1951 Terekam dalam Naskah Kuno
NASKAH KUNO: Tim Perpustakaan Nasional RI bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang bersama MANASSA menjaga naskah kuno dengan cara mendigitalisasikannya sehingga dapat diakses semua kalangan. FOTO: EVAN ZUMARLIS/SUMEKS--
"Harusnya Palembang sebagai kota tertua di Indonesia punya banyak naskah kuno, tetapi ini tidak terawat dan kepemilikan menyebar ke masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Palembang, Herly Kurniawan menjelaskan, kegiatan preservasi naskah kuno ini bertujuan melestarikan naskah kuno yang ada.
"Karena banyak yang sudah termakan usia, maka yang rusak kita perbaiki, yang masih bagus kita buat cara penyimpanannya yang bagus," ujarnya.
Sebab, lanjutnya, banyak faktor yang membuat naskah kuno ini mudah rusak, seperti asam, dan lain-lain.
"Melalui kegiatan/program Perpustakaan Nasional Indonesia, alhamdulillah kita dipilih menjadi tempat preservasi naskah kuno.
Bukan hanya dapat melestarikan naskah kuno yang dipreservasi tapi sekaligus dapat belajar bagaimana memelihara naskah kuno yang ada," ujarnya.
Menurutnya, penting melakukan pelestarian naskah kuno ini, kalau tidak ada yang peduli maka akan hilang rekam jejak sejarah Palembang ke generasi berikutnya.
"Harapan ke depan, bisa sendiri melakukan preservasi naskah kuno, karena sudah banyak antre permintaan dari pemilik untuk melakukan preservasi naskah kuno ini," ungkapnya.
Mengumpulkan naskah kuno dari masyarakat kemudian dipreservasi ini dilakukan Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Palembang dengan membuka link bernama Budaya Jaga Naskah Kuno (Bujang Naskun).
"Dari sana masyarakat yang memiliki naskah kuno ini mendaftarkan dan berkomunikasi dengan kami untuk melakukan preservasi naskah kuno yang mereka miliki," tambahnya.
Ini langkah awal agar masyarakat lebih terbuka untuk memperlihatkan naskah kuno yang dimiliki, karena ini penting juga untuk sumber informasi dan arsip Kota Palembang.
BACA JUGA:Naik Menara Ampera Bakal Bertarif, Revitalisasi Tahap 2 Tower Selesai Akhir Tahun
BACA JUGA:Ampera Tourism Run Memberi Inspirasi
"Karena selain kita perbaiki naskah kuno ini juga kita lakukan digitalisasi sehingga dapat juga diakses masyarakat, karena untuk yang asli setelah diperbaiki akan dikembalikan kepada pemilik," tambahnya.
Karena itu, dirinya memberikan informasi kepada masyarakat yang memiliki naskah kuno.