BANYUASIN – Pemerintah pusat disebutkan enggan kembali membangun los/kios di lokasi pasar yang sama atau satu tempat dengan pasar yang telah dibangun tahun sebelumnya. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Banyuasin Ir Erwin Ibrahim.

. "Lain halnya kalau bangun di tempat lain, mereka (pemerintah pusat) mau bantu, " jelasnya menjawab pertanyaan terkait rencana penambahan kios di  Pasar Cangkring Kelurahan Pangkalan Balai, Banyuasin.

Karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin terpaksa harus mencari investor untuk membangun kekurangan 600 los di Pasar Cangkring, Banyuasin III. "Kita terpaksa cari investor, " katanya. Diharapkan pada tahun 2023 ini, secepatnya didapatkan investor yang mau melanjutkan pembangunan los di lokasi tersebut.

Lebih lanjut Erwin menerangkan pedagang di Pasar Pangkalan Balai sendiri belum dilakukan relokasi ke Pasar Cangkring karena masih kurangnya los.  Saat ini Pasar Cangkring hanya dapat menampung 500 pedagang.  "Itu kendalanya," tukasnya.

Bahkan, pedagang Pasar Pangkalan Balai belum lama ini sudah melakukan audiensi dengan Bupati Banyuasin Askolani terkait relokasi tersebut. Dalam pertemuan itu Bupati Banyuasin Askolani berjanji kepada pedagang akan melengkapi fasilitas seperti listrik, air dan lain sebagainya, baru pindah ke pasar yang baru."Para pedagang pun juga setuju,"ucapnya.

Untuk fasilitas jalan saat ini sudah tidak menjadi kendala. Sebab, jalan sudah dibangunkan Dinas PU PR Kabupaten Banyuasin. Jika sudah terealisasi relokasi, tentunya akan dapat menambah pendapatan asli daerah Banyuasin. "Bisa naik PAD, " pungkasnya.(qda/)