https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kasus Lempar Kursi Berakhir Damai

MUARA ENIM - Sempat viral di media social aksi seorang emak-emak berambut pirang di Muara Enim melempar kursi ke pendaftar Jalan Sehat BUMN. Diketahui, emosi emak-emak berambut pirang itu dipicu karena ricuh antrean pendaftaran Jalan Sehat Bersama BUMN dalam rangkaian HUT Ke-42 PT Bukit Asam (PTBA) Tbk, Sabtu (4/3).

Rekam detik pelemparan kursi ke arah kerumunan warga beredar luas di sosial media. Informasinya, antrean panjang masyarakat yang antusias mendaftarkan diri dalam kegiatan jalan santai bersama BUMN sudah terjadi sejak Jumat (3/2).

Pendaftaran peserta dilakukan secara online dan offline dan untuk mengambilkan tanda peserta berupa gelang dan baju dilaksanakan di Kawasan Museum Batubara Tanjung Enim. Warga mengantre dari sejak pagi dan terus bertambah hingga siang. Banyak peserta kecewa karena saat akan mendaftar dan mengambil tanda peserta ternyata tidak bisa lagi. BACA JUGA : Terpaksa Gadaikan hingga Jual Mobil

Warga yang berkumpul di depan kawasan Food Court Museum Batubara pun mulai kesal dan mempertanyakan hal tersebut ke panitia. Salah satu perempuan yang diduga pedagang di food court tersebut mencoba menenangkan warga. Bukannya kondusif yang terjadi malah oknum yang diduga pedagang tersebut malah melempar kursi yang ia naiki kepada massa sebanyak tiga kali.

Terungkap, emak yang melempar kursi itu bernama Sri Hartati (47), warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul,  Muara Enim. Lemparan kursi itu mengenai Amelia (26), warga Desa keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Atas kejadian tersebut, polisi telah melakukan mediasi  kedua belah pihak yang dilakukan oleh Polres Muara Enim dan Polsek Lawang Kidul, BUMDES serta Panitia HUT PTBA.

Dalam mediasi perdamaian tersebut telah dibuat surat perjanjian antara kedua belah pihak agar kejadian serupa tidak terulang. ‘’Kedua belah pihak akan menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan kekeluargaan serta tidak akan saling menuntut serta membuat video testimoni permohonan maaf," terang Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH.

Ketua Panitia HUT Ke-42 PTBA, Taufan Apriyansah, memastikan oknum tersebut bukan dari pihak panitia Jalan Santai. ‘’Yang bersangkutan pemilik stand di foodcourt tersebut. Dia merasa terganggu karena massa berkumpul di depan foodcourt tersebut,yang bersangkutan mencoba menenangkan massa, namun disoraki massa. Lalu dia emosi dan terjadilah aksi lempar kursi," tukasnya. (Way)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan