Bertambah Tiga, Total 28 Jemaah Haji Meninggal, Asal Provinsi Sumsel dan Babel
Salah seorang jemaah haji dari embarkasi Palembabg yang sempat dirawat di rumah sakit Arab Saudi sudah kembali pulang ke daerah asalnya dj Bangka Belitung. -Foto: ist-
ARAB SAUDI, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang lagi jemaah haji asal Sumsel meninggal dunia. Yakni H Djudi Damsuki Nuryodikromo (78). Almarhum tercatat asal Kota Palembang, tergabung dalam kloter 13.
Sebelumnya, H Djudi termasuk salah satu dari empat jemaah haji asal embarkasi Palembang yang mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Hingga proses pemulangan jemaah haji berakhir, dia masih dirawat.
Jemaah haji tersebut pun, kini sudah dimakamkan di salah satu areal pemakaman yang ada di Arab Saudi. Meninggalnya H Djudi Damsuki menyusul dua jemaah haji lainnya asal embarkasi Palembang.
Yakni H Sahlan Sophian Sahri, jemaah haji Kloter 7 asal Kota Palembang dan H Dulhadi Ahmad Subari, merupakan jemaah haji Kloter 10 asal Kabupaten OKU Timur. H Sahlan meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif beberapa hari di Rumah Sakit Jermani Mekah. H Sahlan meninggal pukul 06.00 Waktu Arab Saudi, Jumat (19/7). Sedangkan, H Dulhadi Ahmad Subari, merupakan jemaah haji kloter 10 asal Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA:Cukup Rp7,5 Juta, Dapat Seat Haji Khusus. Neekoi Wisata juga Siapkan Paket Spesial Umrah
Dia juga sempat mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari di Rumah Sakit Medinah. Sementara, seorang jemaah haji asal embarkasi Palembang lainnya yang sempat mendapatkan perawatan, akhirnya pulang ke Tanah Air.
"Alhamdulillah, jemaah haji atas nama Mascik Mentoh Thalib, usia 65 tahun dari Kloter 4 asal Bangka Belitung, sudah pulang Selasa kemarin," ungkap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil.
Dengan tambahan tiga jemaah ini, total sudah 28 jemaah asal Sumsel dan Babel yang meninggal. “Rinciannya, dua meninggal di embarkasi, 25 di Arab Saudi dan 1 di debarkasi,” tukas Humas Kanwil Kemenag Sumsel, H Abdul Qudus. (*)