LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Lahat meraih prestasi gemilang dengan memenangkan Juara 1 dalam kategori Homestay Desa Sindang Panjang pada ajang bergengsi Anugerah Pesona Sumatra Selatan.

Acara yang diadakan di Palembang pada 16 Juli 2024 ini dibuka dengan tarian Madik (Nindai) khas Sumatera Selatan dan dihadiri oleh pejabat dinas pariwisata, pemerintah daerah, serta berbagai perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatra Selatan.

Dikenal dengan keindahan alamnya, Kota Lahat berhasil mengelola potensi ini melalui homestay yang menawarkan harga terjangkau, pemandangan indah, serta pelayanan yang prima.

Kebersihan dan kenyamanan juga menjadi nilai tambah yang membuat homestay ini diminati banyak wisatawan.

BACA JUGA:Tahan 6 Tersangka, Potensi Kerugian Rp555 M. Kasus Dugaan Korupsi Pertambangan di Lahat

BACA JUGA:Puncak Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Lahat Tahan Mantan Inspektur

Pak Dores, 39 tahun, menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras masyarakat dan dukungan pemerintah setempat."

"Meskipun lokasinya jauh dari pusat kota, homestay Desa Sindang Panjang tetap menjadi favorit wisatawan, terbukti dengan raihan Juara 1 ini,” ungkapnya.

Pak Dores juga berharap penghargaan ini dapat memacu perkembangan Desa Wisata Sindang Panjang menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2024: Kapolres Lahat Bagi-Bagi Helm dan Bunga Buket sebagai Apresiasi Kepatuhan Pengendara

BACA JUGA:Mundur, Hari Ini Rapat Persiapan Pelantikan, Pj Bupati Muara Enim Banyuasin dan Lahat

"Kami ingin nama desa ini semakin terkenal dan berkontribusi dalam mengharumkan nama Sumatera Selatan di mata dunia," tambahnya.

Ia juga mengajak desa-desa lain di Sumatera Selatan untuk mengembangkan potensi sumber daya alam mereka masing-masing.

“Saya berharap desa-desa lain bisa memanfaatkan dan mengembangkan potensi mereka, baik dalam bentuk wisata alam maupun kuliner. Kita harus bekerja sama untuk mengangkat nama Sumatera Selatan ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Bapak Dores.

Solidaritas dan dukungan antar desa diharapkan dapat memajukan pariwisata di Sumatera Selatan secara keseluruhan.