BPBD Prabumulih Siaga: Dirikan 3 Posko Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Ini Kata Kepala BPBD!

Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono sebut mendirikan tiga posko di titik rawan kebakaran hutan dan lahan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau. Foto: dian/sumateraekspres.id--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.IX - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih mulai siaga menjelang musim kemarau. Salah-satunya, dengan mendirikan 3 posko di tiga titik kota Prabumulih.

Pendirian posko tersebut, sebagai salah-satu upaya antisipasi menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang kerap terjadi pada saat musim kemarau. 

"Kita sudah lakukan pemetaan titik-titik rawan karhutlah di seluruh wilayah kota. Pemetaan ini penting untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang memiliki potensi kebakaran tinggi, sehingga bisa diambil tindakan pencegahan yang tepat," ujar Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono.

Betapa tidak, Sriyono menegaskan pentingnya kesiapan dalam menghadapi ancaman karhutlah.

Bahkan, selain pemetaan, pihaknya juga mempersiapkan personel serta sarana dan prasarana penanggulangan karhutlah. 

BACA JUGA:KKHI Makkah Pastikan Jemaah yang Masih Dirawat di Tanah Suci Dalam Tanggung Jawab Pemerintah

BACA JUGA:Stabil di Rp 1,404 Juta per Gram, Cek Harga Emas 22 Juli 2024

Adapun tiga posko karhutlah tersebut, masing-masing terletak di Posko Delinom di Jalan AK Gani, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur. Posko Taman Murni di Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur dan Posko Selatan di Kantor Lurah Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Masih kata Yono (sapaan akrabnya, red). Setiap posko akan dilengkapi dengan personel yang siaga selama 24 jam.

"Tiap-tiap posko terdiri dari dua personel yang terbagi dalam tiga shift, masing-masing shift terdiri dari sembilan orang yang berjaga secara bergantian selama 24 jam," jelasnya. 

Hal tersebut, dilakukan guna memastikan bahwa setiap posko selalu siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya karhutlah kapan saja.

BACA JUGA:KemendikbudRistek Siapkan Skill Indonesia 2045: Pendidikan Vokasi Jadi Andalan, Seperti Apa? Simak Yuk!

BACA JUGA:Viral di Medsos, 2 Pemuda Baturaja Dibegal di Martapura, Motor dan Hape Kena Rampas

Sementara itu, sarana dan prasarana di setiap posko juga dipersiapkan dengan sangat baik. Seperti mobil pemadam kebakaran, mobil tangki suplai, mesin pompa, dan mobil pikap bermuatan tandon air. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan