Rencana Baru Kemenag: KUA Diarahkan Jadi Pusat Konsultasi Keluarga

Rencana Baru Kemenag: KUA Diarahkan Jadi Pusat Konsultasi Keluarga -Foto: Kemenag-

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID - Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin, mendorong Kantor Urusan Agama (KUA) untuk berperan lebih luas sebagai pusat konsultasi keluarga. Kamaruddin menegaskan bahwa peran KUA tidak hanya terbatas pada pelayanan pernikahan.

Tetapi juga harus mencakup bimbingan dan konsultasi bagi calon pengantin, pasangan suami istri, serta masyarakat umum.

"KUA harus berfungsi sebagai pusat konsultasi keluarga, bukan hanya bagi calon pengantin, tetapi juga bagi pasangan yang telah menikah dan keluarga secara keseluruhan," kata Kamaruddin dalam kegiatan Bimtek Fasilitator Bimwin Angkatan II dikutip sumateraekspres.id Jumat 19 Juli 2024. 

Menurut Kamaruddin, tingginya angka perceraian di Indonesia menjadi salah satu alasan penting mengapa KUA perlu lebih proaktif dalam pembinaan keluarga.

BACA JUGA:75 Hektar Tanah Milik Warga Dikuasai PTPN 7, Pemkab Empat Lawang Turun Tangan Gelar Mediasi, Apa Hasilnya?

BACA JUGA:Masyarakat Kayuagung Tetap Gelar Pernikahan di Bulan Muharram, Ini Kata Kepala KUA!

Ia berharap para penghulu dan penyuluh agama dapat menjadi teladan dalam membangun keluarga sakinah di tengah masyarakat.

"Para penghulu dan penyuluh agama harus menjadi contoh yang baik dalam menciptakan keluarga harmonis dan bahagia, serta memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga," jelas Kamaruddin.

Lebih lanjut, Kamaruddin menekankan bahwa KUA juga harus menjadi fasilitator bagi masyarakat yang membutuhkan bimbingan dan konsultasi terkait permasalahan keluarga.

Para penghulu dan penyuluh agama diharapkan mampu memberikan solusi yang tepat dan efektif dalam menyelesaikan masalah keluarga.

BACA JUGA:HDCU Didukung Partai Perindo: Tambahan Kekuatan Menuju Pilkada Sumsel 2024, Menyala Abangku!

BACA JUGA:BNI Ventures Luncurkan BNV Arcade Perkuat Ekosistem Startup

"KUA harus menjadi tempat yang mudah diakses oleh masyarakat yang memerlukan bimbingan dan konsultasi tentang isu-isu keluarga," ujarnya.

Kamaruddin berharap dengan peran aktif KUA dalam pembinaan keluarga, angka perceraian dapat ditekan dan keluarga-keluarga di Indonesia menjadi lebih bahagia dan sejahtera.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan