Dispustaka Sumsel Gelar Workshop Akreditasi Perpustakaan
Salam Literasi: Foto bersama peserta Workshop Akreditasi Perpustakaan Tahun 2024.--
SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perpustakaan (Dispustaka) Provinsi Sumatera Selatan sebagai lembaga pemerintah yang salah satu fungsinya adalah pembinaaan perpustakaan, dalam pelaksanaannya melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap semua jenis perpustakaan.
Pembinaan dan pengembangan yang dilakukan khususnya bagi perpustakaan sekolah diarahkan untuk menstandarkan kualitas penyelenggaraan perpustakaan yang mengacu kepada Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Melalui Dana Dekonsentrasi Bidang Perpustakaan Perpusnas RI APBN TA 2024, Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan selaku pemegang dan pelaksana kegiatan menggelar Workshop Akreditasi Perpustakaan Tahun 2024 bertempat di Hotel 101 yang diikuti sebanyak 70 perpustakaan yang belum pernah mengikuti akreditasi perpustakaan terdiri dari perpustakaan sekolah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK, Rabu (17/7).
BACA JUGA:INOVASI BUJANG NASKUN Dinas Perpustakaan Kota Palembang
BACA JUGA:Asah Kreativitas Siswa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Lomba Mengarang Cerita Pendek
Kegiatan ini dibuka Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., melalui Asisten III bidang Administrasi dan Umum, Zulkarnain, S.E., M.M., mengatakan Standar Nasional untuk semua jenis perpustakaan di Indonesia telah ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional.
Dengan ditetapkannya Standar Nasional Perpustakaan diharapkan semua perpustakaan di Indonesia dikelola secara profesional dan dapat memberikan layanan prima kepada pemustaka.
Dalam pelaksanaan penerapan SNP ini, lanjut Zulkarnain, diperlukan adanya Akreditasi Perpustakaan. Hasil Akreditasi Perpustakaan digunakan sebagai komponen dalam penilaian pemenuhan kinerja lembaga induk.
“Kegiatan ini sangat baik sekali karena adanya penilaian mandiri dulu. Nanti ada dari Dinas Perpustakaan Provinsi yang ada asesor-nya untuk melakukan penilaian mandiri tersebut yang selama ini dilakukan di pusat yang terbatas waktu dan tenaganya,” tuturnya.
BACA JUGA:Buka Stan Literasi, Ini Harapan Dinas Perpustakaan Sumsel di Festival Siguntang 2023!
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Sumsel Evaluasi Pocadi di Bandara SMB II Palembang
“Tentunya melalui kegiatan workshop ini sangat terbantu sekali sehingga pemustaka dari kabupaten/kota mengetahui standarisasi untuk peningkatan akreditasi,” tukasnya.
Senada, Kepala Dispustaka Provinsi Sumsel, Muhammad Zaki Aslam, S.IP., M.Si mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman perlunya penerapan SNP dan Akreditasi Perpustakaan dalam penyelenggaraan perpustakaan. Disamping itu juga untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan, mekanisme dan prosedur akreditasi.
Lebih jauh, Zaki menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi stakeholder dan pihak terkait baik pembina maupun pengelola perpustakaan untuk melakukan praktik kegiatan pra akreditasi perpustakaan. disamping itu juga sebagai forum silaturahmi antara pengelola dan pembina perpustakaan sekaligus menjaring masukan untuk percepatan akreditasi.