Larikan Uang Calon Jamaah, Minta Polisi Tangkap Y
PT LAM Siap Kembalikan Uang Jamaah PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Namanya dikaitkan dengan batalnya pemberangkatan ke-13 calon jamaah umroh membuat Direktur PT Lovina Aini Maias (LAM) Tour and Travel, Anita Silviani angkat bicara. Menurut Anita, sebelum akhirnya kasus ini mencuat bahkan berujung pada laporan ke Polda Sumsel dirinya menjalin komunikasi yang intens kepada calon jamaah terkait kondisi terkini di tanah suci Mekah. "Mereka daftar di Oktober 2022 sesuai jadwalnya akan diberangkatkan di Januari 2023. Ternyata terjadi kenaikan harga 300 persen diantaranya harga sewa hotel, bisa dan tiket pesawat. Itu semua merupakan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi bukan kita," urai Anita, Sabtu 4 Maret 2023. Lalu dijadwalkan kembali akan diberangkatkan pada 23 Februari 2023 namun kembali batal. Setelah dilakukan perhitungan ulang akibat kenaikan tersebut PT LAM menetapkan setiap calon jamaah diminta menyetorkan biasa tmbahan sebesar Rp7,5 juta.
BACA JUGA :Akibat Petir, Sementara 17 Tewas BACA JUGA :INFO LOKER, BPJS Kesehatan Mencari Karyawan Baru, Ini Kualifikasi dan Persyaratannya!Artinya, dari Rp25 juta yang disetorkan awal bertambah menjadi Rp32,5 juta. Namun, dari 13 calon jamaah, hanya 2 jamaah yang bersedia sisanya bersikukuh tak ingin menambah, bahkan sebagian dari calon jamaah menuntut pengembalian utuh biaya yang mereka setorkan.