6 Jemaah Sumsel yang Sakit Dirawat di Arab Saudi. Diharap Bisa Pulang Hari Ini Gabung Kloter 19
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Proses pemulangan jemaah haji debarkasi Palembang akan berakhir, hari ini (15/7). Kelompok terbang (kloter) 19 akan tiba di Bandara SMB II pukul 14.10 WIB.
Untuk jemaah haji Sumsel yang meninggal tercatat 25 orang. Dengan rincian dua meninggal di embarkasi sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Lalu, 22 orang meninggal di Arab Saudi, dan satu meninggal di debarkasi saat kepulangan.
BACA JUGA:Imbau Jemaah Gunakan Visa Haji
BACA JUGA:Kloter 15 Tiba, Tercatat 6.699 Jemaah Haji Debarkasi Palembang Sudah Kembali Ke Tanah Air
“Semoga tidak bertambah,” kata Kabag Tata Usaha Win Hartan, kemarin (14/7). Saat ini, ada enam jemaah Sumsel yang masih dirawat di Arab Saudi.
“Mudah-mudahan enam jemaah yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi besok (Senin) bisa pulang bersama kloter 19,” harapnya.
Kemarin, sebanyak 445 jemaah haji kloter 18 debarkasi Palembang telah pulang dengan selamat. Dengan begitu, dari total 8.467 jemaah haji Sumsel dan Babel sudah 8.031 orang yang pulang dari Tanah Suci.
Dengan rincian 6.835 jemaah Sumsel, 1.106 jemaah Bangka Belitung, dan 90 petugas kloter. “Jadi tersisa 436 jemaah lagi,” imbuhnya.
Kepulangan kloter 18 disambut di Aula Asrama Haji Sumsel. Hadir selain Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, ada Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin, Direktur PT Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji Rebo Iskandar Pohan, serta unsur PPIH Debarkasi Palembang.
Ketua kloter 18 H Muhammad Dhafir dalam laporannya menjelaskan, kloter 18 merupakan gabungan jemaah dari Kabupaten OKI, Musi Rawas, Prabumulih, dan Empat Lawang.
Saat berangkat ke Tanah Suci, jemaah kloter 18 berjumlah 447 orang. Namun ada dua jemaah yang meninggal di Arab Saudi, yaitu Khoirul Anam Imam Afandi (66) asal Musi Rawas dan Nurdin Kasim Wahid (83) asal Kabupaten Empat Lawang.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat. Terima kasih atas kerja sama jemaah dengan petugas. Juga dukungan dan pelayanan maksimal dari panitia embarkasi/debarkasi Palembang, serta PPIH Arab Saudi,” tuturnya.
BACA JUGA:Kemenag RI Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan Saat Fase Pemulangan
BACA JUGA:54 Biro Umrah Diblacklist Otoritas Arab Saudi Buntut Banyaknya Haji Ilegal yang Meninggal