Pilgub Rasa Pilpres, Pengamat Politik Sumsel Tetap Optimis 3 Paslon. Kunci HAPAL ada di PDIP dan PKB
Bagindo Togar, pengamat politik -FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari kacamata pengamat politik Bagindo Togar, para kandidat yang akan maju dalam Pilgub Sumsel boleh saja optimis. Tapi harus realistis. Efek politik pilpres masih mendominasi Pilkada 2024.
Dampak kekuatan politik residu Pilpres mempengaruhi kontestasi Pilkada Sumsel. Terutama pada tingkat Pilgub. Masih ada vibrasinya,” kata dia, kemarin (13/7). Kemungkinan parpol akan coba bertahan pada koalisi yang sudah terbentuk saat pilpres.
“Seperti halnya Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hanya saja, untuk di Sumsel ada sedikit. “Misalnya Partai Demokrat ke Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), begitu juga PKS. Saat ini tinggal PKB,” ujarnya. Sedangkan untuk Partai Golkar dan PAN, Bagindo meyakini akan kembali pada titah DPP, tetap dalam koalisi KIM. Bergabung dengan Gerindra, dukung Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati).
BACA JUGA:Diminta Utamakan Kesejahteraan Masyarakat Muara Enim, Edwin Mauladi Dapat Dukungan dari PWM Sumsel
BACA JUGA:Mulai Gerilya Sapa warga Palembang
“Kalau ini terjadi, harapan pasangan kandidat Heri Amalindo-Popo Ali (HAPAL) tinggal PDIP 9 kursi dan PKB yang punya 7 kursi,” ungkapnya. Tinggal lagi, ada PPP 2 kursi, PKN 1 kursi, Partai Hanura 1 kursi, serta Partai Perindo 1 kursi.
Namun, baik PDI Perjuangan maupun Golkar, belum mengeluarkan dukungan untuk pasangan calon di Pilgub Sumsel. Saran Bagindo, pasangan HAPAL bisa all out melakukan pendekatan.
“Harapan satu-satunya adalah koalisi PDIP dan PKB. Akan baik juga bila dapat dukungan PPP, PKN, Hanura dan Perindo,” imbuh dia.
BACA JUGA:Mantan Wawako Lubuklinggau Maju, Peta Politik Lubuklinggau Berubah
BACA JUGA:Golkar Solid Dukung Netta Indian
Dia yakin HAPAL bisa meraih dukungan PKB, untuk berkoalisi dengan PDIP. Dengan begitu, kemungkinan besar ada 3 paslon yang akan maju dan bertarung pada Pilgub Sumsel 27 November 2024 mendatang. “Inilah namanya pilgub rasa pilpres,” tuturnya.
Mengenai arah dukungan Golkar, Bagindo memprediksi pada 20 Juli nanti semua akan jelas. Saat itu, Ketua Umum Golkar yang juga Menko Perekonomian akan ke Palembang dalam rangka Apel Siaga Karhutla.
“Saat itu akan terjawab. Apakah MataHati yang diusung, apakah PAN akan kembali ke KIM. Kita tunggu saja,” pungkasnya. (iol)