Tips Sukses Beternak Ayam Kampung: Dari Bibit hingga Pemasaran

Pelajari langkah-langkah praktis untuk sukses dalam budidaya ayam kampung, mulai dari pemilihan bibit hingga pemasaran. Foto: berry/sumateraekspres.id--

BACA JUGA:40 Hari Wafatnya Istri Habib Luthfi Bin Yahya, Ratu Dewa Sambangi Rumah Duka di Pekalongan

BACA JUGA:Tersisa 3 Kloter, 7.140 Jemaah Sudah Pulang, Kloter 16 raih Predikat Terbaik di Maktab

Perawatan Ayam

Dalam perawatan ini, peternak harus menyiapkan pakan ternak berkualitas baik. Selain itu juga diperlukan obat-obatan alami atau obat kimia.

 Untuk menekan biaya produksi, anda sebagai peternak pemula mesti menyiapkan pakan ternak alami, seperti dedak dan sayuran seperti daun pepaya atau daun lamtoro yang sudah lazim dipakai peternak karena kandungan nutrisi dan zat lain yang berguna bagi kesehatan ayam.

Pemberian pakan diberikan 3 kali sehari dengan komposisi pakan dari pabrik (voor) dan pakan alternative seperti dedak dan sayuran sebagai campuran.

Pemasaran

Proses terakhir ini menjadi bagian penting. Karena menjadi proses akhir untuk perputaran modal dan income anda.

BACA JUGA:Calon Top Skor, Rebutan 4 Klub. Pesona Dani Olmo Usai Sukses Bawa Spanyol ke Final Euro 2024

BACA JUGA: Karhutla Mengancam, Anggaran Minim. Iqbal : Pendanaan Multisektor, Sumsel Di-Back Up Pusat

Bagian akhir ini akan menentukan juga kesuksesan anda dalam beternak ayam kampung. Untuk peternakan tradisional, peternak biasanya menjual langsung ayamnya ke pasar atau ke pedagang ayam keliling.

Cara itu kurang menguntungkan, terutama jika menjualnya ke pedagang keliling atau penadah karena penadah juga mesti mendapat untung jualan.

Akan lebih efektif jika anda menjualnya ke pelanggan langsung, misalnya dengan pengusaha rumah makan dan sebagainya yang membutuhkan daging ayam dalam kegiatan usahanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan