Pencak Silat: Asal Usul dan Sejarah Seni Bela Diri Nusantara, Warisan Kebudayaan Indonesia yang Dikenal Dunia
Pencak silat, seni bela diri khas Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan teknik yang beragam. Foto: sehataqua--
Keris biasanya digunakan untuk serangan dekat dan taktis, membutuhkan keterampilan khusus dalam teknik penggunaannya1.
- Golok: Mirip dengan parang, golok digunakan untuk serangan jarak menengah dan memotong.
- Kujang: Kujang adalah senjata khas dari Sunda, Jawa Barat, dengan bentuk yang unik mirip bulan sabit. Biasanya digunakan untuk memotong dan menusuk.
- Tongkat: Senjata yang paling umum digunakan dalam latihan pencak silat.
Berbagai jenis tongkat dapat digunakan, termasuk tongkat pendek (tongkat kecil) dan tongkat panjang (tongkat besar).
- Sarung: Meskipun bukan senjata konvensional, sarung sering digunakan dalam pencak silat sebagai alat pertahanan dan serangan.
Dengan teknik yang tepat, sarung bisa menjadi senjata yang sangat efektif.
- Parang: Parang adalah pisau belati yang digunakan untuk serangan memotong dan menusuk dalam jarak dekat.
- Sundang: Senjata tradisional yang biasanya terbuat dari baja dan memiliki bilah melengkung. Sundang umumnya digunakan untuk pertahanan dan serangan dalam jarak dekat.
BACA JUGA:Bupati Panca Promosikan Potensi Ogan Ilir di Apkasi 2024, Apa Saja? Ini Keterangannya!
BACA JUGA:Jangan Sampai Usus Anda Kotor. Ada 4 Cara Menjaga Kesehatan Usus, Simak ya!
- Celurit : senjata tradisional khas Madura ini yang berbentuk melengkung ataupun bulan sabit, kerap digunakan pada saat latihan.
Celurit ini biasa digunakan untuk aktifitas pertahanan dan penyerangan.