Menag Yaqut Cholil Qoumas Buka Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XV di Surakarta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional XV di Kota Surakarta. Menag berharap ajang ini menjadi wahana memperkuat pemahaman keagamaan dan karakter generasi muda Hindu Indonesia.-Foto: Kemenag-

"Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang akan menjadi fondasi bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global. Mereka akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga kaya akan spiritualitas dan moralitas," tambahnya.

Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija, melaporkan bahwa pemilihan Kota Surakarta sebagai tuan rumah Utsawa Dharmagita bukan tanpa alasan.

Wilayah ini memiliki sejarah sebagai salah satu pusat peradaban Hindu di Jawa.

Menurutnya, Dharmagita adalah bagian penting dari sistem pemujaan dalam kitab suci Bhagawata Purana VII.5.23 yang mencakup sembilan cara pemujaan, salah satunya Kirtanam, yakni melantunkan tembang-tembang suci.

"Ajaran Kirtanam diaktualisasikan melalui Dharmagita sebagai seni melantunkan tembang-tembang suci keagamaan Hindu yang diambil dari kitab suci Weda dan susastra suci Hindu lainnya."

"Dharmagita adalah upaya menanamkan nilai-nilai substantif agama Hindu melalui kesenian (theo-estetika), di mana seni juga menjadi sarana pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi sesuai tema Utsawa Dharmagita 2024, yaitu dari Paramaçastra menuju paramatattwa," jelas I Nengah Duija.

Ia menambahkan bahwa kidung suci dan lomba-lomba kesenian yang terkait dengan pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa adalah bagian dari perjalanan menuju kebenaran yang abadi atau kebenaran substantif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan