https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Target Buka Layanan Kanker-Kemoterapi, Sedia 60 Jenis Pelayanan

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi pelayanan dan forum konsultasi publik (FKP) yang digelar RSUD Palembang Bari.-foto: agustina/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Palembang, RSUD Palembang Bari terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan yang ada.

Lewat Sosialisasi Pelayanan dan Forum Konsultasi Publik (FKP) Sektor Pelayanan Kesehatan RSUD Palembang, pihaknya mendengarkan masukan atau saran mengenai pengembangan pelayanan RS ke depan. 

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Palembang Bari, dr Amalia MKes, mengatakan, kegiatan ini digelar setiap tahun. "Kita sebagai RS unit pelayanan publik memang diwajibkan mendengarkan saran dan masukan masyarakat, maupun stakeholder terkait sehingga dalam menyusun standar dan maklumat pelayanan tidak ditetapkan sendiri, misal jenis pelayanan apa yang akan diadakan dalam mengembangkan pelayanan RSUD Palembang Bari," sampainya, Selasa (9/7). 

Dikatakan, pelayanan yang sudah dilaksanakan RSUD Palembang Bari saat ini sudah ada kurang lebih 60 jenis pelayanan. "Kita juga ada pelayanan baru seperti okupasi, bedah vaskular, bedah thorax cardiovascular," katanya. Tak hanya itu, RSUD Palembang Bari juga punya rencana pengembangan pelayanan lainnya seperti kanker dan kemoterapi. 

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Tapak Dara untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Termasuk Mengobati Kanker dan Sembuhkan Luka

BACA JUGA:Petai Cina Ternyata Banyak Manfaatnya, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker

"Pelayanan ini baru rencana, pembangunan gedung sedang direnovasi, serta kelengkapan sarana prasarana hingga SDM-nya. Insya Allah tahun ini bisa kita buka," terangnya lagi. 

Dalam diskusi juga dibahas soal maping terkait akses masyarakat Kota Palembang khususnya yang berada di wilayah dekat RSUD Palembang Bari untuk dapat pelayanan yang ada tanpa harus berjenjang. 

"Karena RSUD Palembang Bari ini tipenya B jadi memang dari puskesmas tidak bisa langsung dirujuk ke sini karena harus melalui RS tipe C dulu," ujarnya. Rujukan ke RS tipe C juga harus terpenuhi dulu kuotanya 30 persen di Kota Palembang baru terbuka aplikasi P-Care sistem BPJS Kesehatan-nya. 

"Inilah yang kadang dirasakan pemerataan  pelayanan dan kesulitan masyarakat yang utamanya dekat sini dalam akses ke RSUD Palembang Bari, sementara RS tipe C cukup jauh dari sini," jelasnya. 

Terkait maping ini tentunya pelayanan di luar gawat darurat, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan minta bantuan ke Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk membantu agar sistem diatur sehingga masyarakat lebih mudah atau langsung mendapatkan pelayanan di RSUD Palembang Bari tanpa harus rujukan dulu ke tipe C. "Ini sedang diatur karena memang regulasinya masih sistem rujukan berjenjang," pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan